Find Us On Social Media :

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Kisah Pilu Jenazah Positif Virus Corona di Sidoarjo: Ditolak Ambulans hingga Penggali Kubur yang Lari Ketakutan

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 30 Maret 2020 | 15:15 WIB

Ilustrasi pemakaman vampir

Namun, alih-alih mendapatkan bantuan mengurus jenazah, pasien Covid-19 yang meninggal tersebut justru kesulitan untuk disemayamkan.

Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin pun membagikan pengalamannya ini dia mengakui sangat sulit untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal.

Menurut keterangan pasien tersebut meninggal pada Kamis (26/3/2020) pagi.

Pada saat pasien akan dimakamkan, tukang gali kubur yang tahu akan meggali makam pasien covid-19 yang meninggal, justru memilih kabur.

Baca Juga: Lagi-lagi Kabar Bahagia untuk Indonesia Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir, Terungkap Cara Tangkal Virus Covid-19!

Dia pulang ke rumah karena ketakutan.

Padahal sesuai SOP jenazah Covid-19 yang meninggal harus segera dimakamkan tak boleh lebih dari 4 jam.

"Lubang makam memang sudah disediakan oleh tiga penggali kubur, pada Kamis dini hari," kata Nur Ahmad.

"Tetapi setelah itu ditinggal karena takut," katanya.

Baca Juga: Viral, Keluarga Nekat Buka Plastik Jenazah Pasien PDP Corona, Pemerintah Sayangkan Sikap Keluarga Tak Patuh Prosedur Standar Korban Terinfeksi Covid-19 Lantaran Bisa Bahayakan Pelayat dan Kerabat Lain