Find Us On Social Media :

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Kisah Pilu Jenazah Positif Virus Corona di Sidoarjo: Ditolak Ambulans hingga Penggali Kubur yang Lari Ketakutan

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 30 Maret 2020 | 15:15 WIB

Ilustrasi pemakaman vampir

"Saya sampai mengejarnya ke rumahnya," imbuhnya.

"Saya yakinkan, dan saya beri alat pelindung diri," terangnya dikutip dari Kompas.com.

Alhasil, jenazah tersebut pun akhirnya berhasil dimakamkan, setelah Bupati berusaha meyakinkannya.

Sesuai dengan standar, jenazah Covid-19 dilapisi dengan plastik, kemudian ditutup peti ketika dimakamkan.

Baca Juga: Berjuang Lawan Covid-19 Selama 5 Hari di Ruang Isolasi Hingga Akhirnya Dinyatakan Sembuh, Pasien Positif Corona di Surabaya Ungkap Rasa Sakit dan Penderitaannya Selama Terjangkit Virus Ini: Lemas, Bernapaspun Susah

Sementara, petugas pemakaman menggunakan alat pelindung diri yaitu APD, sesuai standar medis, seusai digunakan baju pelindung ini harus segera dimusnahkan.

Bupati Sidoarjo Nur Ahmad juga sempat mengunggah proses pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 melalui akun Facebooknya.

Video tersebut mendadak viral, dilihat sebanyak 6.341 kali dan dibagikan sebanyak 203 kali dengan 119 komentar.

Dalam tayangannya, pemakaman itu akhirnya dilakukan pada pagi buta pukul 03.40 dengan lampu penerangan dari mobil di komplek pemakaman di Desa Praloyo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Tak Tanggung-tangggung Gelontorkan Rp 13 Juta, Nikita Mirzani Borong Stok Makanan Selama Sebulan di Tengah Wabah Corona Hingga 5 Troli Tampung Belanjaannya, Panic Buying?