GridPop.ID - Wabah virus corona sedang merebak di negara Indonesia.
Jumlah korban yang terjangkit tercata sebanyak 1.790 orang sampai artikel ini tayang.
Sedangkan jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 112.
Salah satunya pasien virus corona yang meninggal dunia pada Senin (30/3/2020) di Lampung.
Meskipun liang lahat telah digali, namun pemakaman jenazah pasien positif corona di Lampung batal dilakukan.
Hal itu disebabkan lantaran adanya penolakan warga setempat yang tak setuju jenazah dikuburkan di wilayah mereka.
Jenazah tersebut adalah seorang pasien positif corona yang sebelumnya dirawat di Ruang Isolasi RS Bandar Lampung.
Ia meninggal pada Senin (30/3/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Sedianya, jenazah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Putuk, Teluk Betung Barat pada pukul 14.00 WIB.
Tim Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung telah menggali liang lahat sedalam delapan meter di lokasi pemakaman.
Namun tiba-tiba penolakan terjadi.
Warga setempat ngotot tidak setuju jika jenazah dimakamkan di lingkungan mereka.
Jenazah pun sempat tertahan sekitar tiga jam lantaran perundingan alot hingga pukul 17.00 WIB akhirnya tak menemukan titik temu.
Tim medis kemudian memindahkan jenazah ke TPU Bukit Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling.
Akan tetapi, di lokasi ini, warga menolak jenazah dimakamkan di lokasi mereka bermukim.
Jenazah tersebut akhirnya tidak jadi dimakamkan di TPU Bukit Kemiling Permai.
Akhirnya jenazah dimakamkan di lahan milik pemerintah provinsi.
Perwakilan tim relawan Pemprov Lampung Thomas Azis Riska menjelaskan, pemakaman dilakukan di TPU Kota Baru.
Satu unit eskavator diterjunkan untuk menggali liang lahat sedalam delapan meter sesuai standar penguburan jenazah oleh WHO.
"Terima kasih kepada masyarakat yang ikut melancarkan proses pemakaman," kata dia.
(*)