Find Us On Social Media :

Belum Usai Pandemi Covid-19 di Indonesia, Peneliti di China Sudah Temukan Mutasi Baru Virus Corona, Sebut Bisa Bertahan Hingga 49 Hari Tanpa Gejala di Tubuh Manusia

By None, Rabu, 8 April 2020 | 16:15 WIB

Peneliti China Temukan Mutasi Baru Virus Corona

Para peneliti memperingatkan, mungkin ada lebih banyak pasien yang mengalami infeksi kronis tersebut.

Mereka mungkin telah menularkannya ke orang-orang sekitar dan memicu kembalinya wabah.

"Penularan virus yang berkepanjangan ini dapat memperparah situasi dan lebih banyak pasien Covid-19," kata laporan tersebut, seperti dikutip Sosok.ID dari The Sun.

Baca Juga: Sebelum Mengadap Sang Pencipta, Ashraf Sinclair Pernah Merasa Gugup Kenang Awal Pertemuannya dengan BCL: Itu Kesalahan Pertama Saya

"Tanpa diduga, kami di sini melaporkan pasien tanpa gejala dengan masa penularan terpanjang."

Para peneliti menyimpulkan bahwa, virus ini tidak terlalu membuat pasien merasa kesakitan, tetapi memiliki masa penularan yang lebih panjang.

Selain itu, tambah mereka, pasien yang terinfeksi virus ini akan lebih susah disembuhkan dengan terapi teratur.

Pasien membutuhkan suntikan plasma dari suvivor Covid-19 agar bisa pulih, kata mereka.

Baca Juga: Kembali Bikin Heboh, Ria Ricis Masuk Trending Topic Twitter karena Bagi-bagi THR Online, Sempat Diprotes Netizen Karena Jumlah Uang yang Ditransfer Kurang: Aku Juga Bisa Kekurangan Dana

Walaupun pria itu memiliki virus Covid-19 yang banyak dalam tubuhnya, tetapi sistem kekebalannya tetap stabil.

Para peneliti kemudian beranggapan bahwa virus dan inangnya mungkin telah membentuk hubungan simbiosis.