Find Us On Social Media :

Geger Oknum Tolak Pemakaman Jenazah Perawat Positif Corona di Ungaran, Warga Sekitar Kini Gigit Jari Lantaran Takut Tak Dapat Akses Kesehatan: Kami Takut Tidak Ada yang Mau Merawat

By None, Senin, 13 April 2020 | 19:00 WIB

Karangan bunga memenuhi TPU Sewakul, Semarang, disebut sebagai tanda bela sungkawa atas matinya hati nurani

"Kejadian itu membuat nama Sewakul jadi buruk, padahal yang menolak itu hanya oknum yang mengaku perwakilan warga," ujar Soleh di TPU Siwarak, Sewakul, Minggu (12/4/2020).Dampak yang paling terasa, lanjutnya, saat ini adanya kecaman di media sosial."Itu tidak hanya dirasakan individu-individu, tapi semua warga Sewakul," ujarnya.

Baca Juga: Kenang Kebaikan Glenn Fredly, Gading Marten Ngaku Tak Akan Lupa Jasanya Mau Lakukan Hal Ini demi Mantan Istri: Enggak Mungkin Lupa Sosoknya SihNamun yang paling dikhawatirkan adalah bila suatu saat ada yang membutuhkan layanan kesehatan dan melihat KTP sebagai warga Sewakul."Kami takut juga bila sakit tidak ada yang mau merawat atau saat berobat ditolak," ungkapnya.

Dia meminta kepada seluruh perawat agar tidak menyamakan perilaku warga.

Baca Juga: Memasuki 6 Bulan Usia Kehamilan, Cut Meyriska dan Roger Danuarta Bongkar Jenis Kelamin Calon Buah Hatinya hingga Pamer Pose 'Salam Metal' Hasil USG Sang Anak"Kami jujur minta maaf atas kejadian tersebut kepada para perawat di seluruh Indonesia. Jangan semua disamakan, karena penolakan itu dilakukan oleh oknum," paparnya.Sementara Ketua RW 08 Sewakul, Daniel Sugito mengungkapkan keluarga almarhum Nuria Kurniasih sudah meminta izin kepada dirinya yang juga menjabat sebagai ketua TPU.