Find Us On Social Media :

Nyawa 70 Pejabat Tinggi Melayang, Kim Jong Un Lakukan Eksekusi Keji Tembak Mati hingga Tega Lemparkan Tubuh Jenderal Ke Dalam Tangki Berisi Ratusan Piranha

By Luvy Yulia Octaviani, Selasa, 14 April 2020 | 09:45 WIB

Kim Jong Un lakukan eksekusi kejam terhadap pimpinan atau warga yang dianggap membelot darinya

GridPop.ID - Kim Jong Un merupakan pimpinan Korea Utara yang dikenal sangat kejam.Dia tak segan membunuh para petinggi yang membangkang perintahnya sekalipun itu adalah anggota keluarganya sendiri.Pembantaian akan dilakuakan bagi warga atau pejabat yang dianggap membelot darinya.

Baca Juga: Makan Hati dengan Ucapan Raul Lemos Hingga Dituding Netizen Anak Durhaka, Aurel dan Azriel Hermansyah Blak-blakan Bongkar Perilaku Krisdayanti yang Ogah Datang Setiap Diajak AshantyEksekusi keji kerap dilakukan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terhadap para penantangnya.Mulai dari mengeksekusi mati pamannya sendiri dengan mengumpankan pada anjing kelaparan hingga memasukkan jenderal ke dalam tangki berisi ratusan ikan piranha yakni ikan ganas.Kala itu, sang jenderal yang dituduh melakukan kudeta.Oleh karenanya, Kim Jong Un dilaporkan melemparkannya ke dalam tangki berisi ratusan piranha.Kabarnya, sebelum dimasukkan dalam tong berisi ikan ganas itu, lengan sang jenderal dipotong terlebih dahulu.Teranyar Kim Jong Un menembak mati seorang warga yang diduga positif virus Corona.

Baca Juga: Dituding Pria Miskin Hingga Panen Nyinyiran Netizen, Pria Bule Ayah Angkat Syahrini Ini Akhirnya Angkat Bicara Bongkar Fakta yang Sebenarnya: Saya Belum Dipaksa Oleh Siapapun!

Di mana dia pergi ke tempat umum padahal sedang menjalani karantina.Pada tahun 2013 silam, Kim Jong Un mengeksekusi mati Chang Song Thaek yang merupakan suami dari bibinya sendiri, Kim Kyong Hui.Padahal, Kim Kyong Hui merupakan anak dari pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, dan adik dari mendiang ayah Kim dan sekaligus pemimpin kedua, Kim Jong Il.

Baca Juga: Pilih Pensiun Dini Setelah 16 Tahun Dedikasikan Dirinya untuk Negara, Pria Ini Pamit dari Anggota TNI Hingga Beri Pesan Menyentuh untuk Komandan: Singa Tidak akan Pernah Loyal Kepada DombaAlasan eksekusi mati ini karena Chang Song Thaek mengaku ingin  melakukan pengkhianatan.Selanjutnya, pada tahun 2015 giliran seorang menteri Korea Utara yang dikabarkan dihukum mati oleh Kim Jong Un.Jika sebelumnya beberapa kasus dikarenakan pengkhianatan, rencana kudeta, atau takutnya wabah virus corona menyebar, kali ini hanya karena tertidur.Menteri yang sial tersebut adalah Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong Chol.Dilansir dari kompas.com, Hyon Yong Chol yang saat itu berusia 66 tahun didakwa melakukan pengkhianatan setelah menunjukkan "rasa tidak hormat" kepada Kim Jong Un dalam sebuah acara militer.

Baca Juga: Sepatu Basah Jadi Awal Perselingkuhan Veronica Tan Terbongkar, Ternyata Ahok Sudah 7 Tahun Curigai Gelagat Mantan Istrinya dan Pernah Beri Kesempatan Kedua Namun Dilanggar Lagi

Disebutkan bahwa Hyon Yong Chol tertidur dalam sebuah acara resmi yang dihadiri Kim Jong Un.Kabar ini disampaikan Dinas Intelijen Korea Selatan (NIS) kepada para politisi dalam sebuah rapat di parlemen.NIS mengatakan, eksekusi terhadap Hyon Yong Chol disaksikan ratusan pejabat tinggi militer pada akhir April lalu.

Baca Juga: Selama Ini Terkesan Tak Tahu Apa-apa, Ternyata Al, El, Dul Pernah Pergoki Ahmad Dhani Lakukan Hal Tak Pantas Pada Maia Estianty: Bunda Pisah Aja!

Eksekusi hukuman mati itu dilakukan di sebuah lapangan di pusat pelatihan militer Kanggon, sebelah utara Pyongyang.Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengabarkan, Yong Chol dieksekusi dengan cara ditembak menggunakan senjata anti-serangan udara.Sementara itu, Komite HAM untuk Korea Utara (HRNK) yang berbasis di AS meyakini, eksekusi terhadap Yong Chol menggunakan enam senjata anti-serangan udara, ZPU-4.

Baca Juga: Mendadak Ingin Kawini Veronica Tan, Ahok BTP Ternyata Pernah Dituding Sang Mertua Hamili Anak Perempuannya

Senjata itu, kata HRNK, merupakan senjata yang sangat kuat yang memiliki jangkauan hingga 8.000 meter.Namun, untuk keperluan eksekusi itu, senjata tersebut hanya ditembakkan dari jarak 30 meter.HRNK bahkan memublikasikan sejumlah citra satelit yang diklaim menunjukkan area tempat para pejabat tinggi Korea Utara menyaksikan eksekusi itu.

Baca Juga: Harga Dirinya Diijak-injak oleh Mantan Suami, Artis Ini Balas Telak Galih Ginanjar yang Pernah Dibiayai Kebutuhan Hidupnya, Ternyata Inilah Pundi-pundi Uangnya yang Melimpah!Hyon Yong Chol, yang belum genap setahun menduduki jabatannya itu, juga diyakini pernah menyuarakan keluhan terhadap Kim Jong Un, dan beberapa kali mengabaikan perintah sang pemimpin.Dia ditahan pada akhir April dan dieksekusi hanya tiga hari setelah penangkapannya, tanpa melalui proses hukum, menurut keterangan NIS.Kabar ini muncul setelah NIS pada bulan lalu menyebut Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati terhadap 15 pejabat tinggi pada tahun ini sebagai ganjaran karena telah menentang kekuasaannya.Kantor berita Yonhap, mengutip keterangan NIS, menyebut setidaknya 70 pejabat tinggi Korea Utara sudah dieksekusi sejak Kim Jong Un berkuasa pada 2011.

Baca Juga: Dirundung Duka Mendalam Usai Kepergian Glenn Fredly, Sosok Ini Sampai Merinding Saat Bongkar Peninggalan Terakhir Sang Musisi Sebelum Berpulang: Silahkan Didengerin!

(*)

Artikel ini telah tayang di intisari dengan judul Gara-gara Tertidur dalam Acara yang Dipimpinnya, Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanannya, Ditembak dengan 6 Senjata Anti-Serangan Udara