Ia mengalami flu, dan penyakit ini bukan penyakit yang luar biasa bagi pedagang di sana.Lan pun tinggal di rumah untuk beristirahat setelah mengalami penurunan berat badan 3 kilogram hanya dalam beberapa hari. Lan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Andre Taulany Tiba-tiba Unggah Video Permohonan Maaf Atas Perlakuannya pada Sosok Ini: Maaf Jika Terlihat Gembira di Tengah Wabah CoronaDari sana, ia dikirim ke sebuah rumah sakit khusus penyakit menular dan menjalani perawatan di sana pada 19 Desember 2019. Saat itu, Lan tidak tahu bahwa dirinya merupakan satu di antara kasus-kasus pertama dari sebuah virus corona baru yang sangat menular. "Saya pikir saya terkena flu. Saya tidak pernah menyangka," tutur Lan, seperti dikutip The Guardian.Penularan antar-manusia Pada akhir Desember 2019, sebelum Lan sembuh setelah lebih dari 20 hari dirawat di rumah sakit, kabar tentang penyakit misterius di Wuhan pun menyebar. Saat itu, tersebar tangkapan layar percakapan tertanggal 30 Desember 2019. Tangkapan layar itu menampilkan peringatan yang disampaikan seorang dokter di rumah sakit Palang Merah Wuhan, Liu Wen. Ia mengingatkan rekan-rekannya tentang kasus yang dikonfirmasi virus corona di rumah sakit lain. "Cuci tanganmu! Masker wajah! Sarung tangan!" tulis petugas medis tersebut. "Pemberitahuan mendesak" dari Komisi Kesehatan Wuhan tentang kasus pneumonia tidak dikenal secara berturut-turut juga tersebar dan diunggah secara daring pada hari yang sama.Pernyataan tersebut memerintahkan rumah sakit untuk memperkuat kepemimpinan yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa tidak ada yang mengungkapkan informasi kepada publik tanpa otorisasi.