Find Us On Social Media :

Miliki Kebiasaan Begadang Sembari Asyik Main Handphone di Malam Hari, Nasib Pria Muda Ini Berakhir Tragis Tatkala Dokter Mendiagnosis Penyakit Berbahaya Ini!

By None, Kamis, 16 April 2020 | 16:30 WIB

Ilustrasi bermain ponsel di malam hari.

GridPop.ID - Banyak orang yang menggunakan ponsel dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, manusia seakan tidak bisa hidup tanpa ponsel hingga menggunakannya setiap waktu.

Tapi sadarkan jika menggunakan ponsel pada malam hari ketika akan tidur merupakan kebiasaan yang berbahaya.

Baca Juga: Dikabarkan Gelontorkan Rp 500 Miliar untuk Seserahan Pertunangan, Caesar Hito Bongkar Fakta Sebenarnya, Ternyata..

Mungkin kisah berikut ini akan mengubah kebiasaan Anda tersebut.

Kisah ini berawal saat seorang pria berusia 19 tahun bernama Zhang Tong (nama samaran) tiba-tiba mengalami sesak di dada.

Menurut Toutiao pada Selasa (12/2/2019), setelah tiba di rumah sakit karena rasa sakit yang semakin memburuk, Tong menderita infark miokard rendah akut.

Baca Juga: Nekat Pulang Kampung Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satpam Ini Malah Berinteraksi dengan Warga Sekitar, Alhasil Warga Satu Desa Jalani Rapid Test

Liu Zhiyuan, kepala dokter obat kardiovaskular di Pusat Nyeri Dada Rumah Sakit Pusat Nanyang, China adalah dokter juga merawatnya untuk pertama kalinya.

Ketika kondisi Zhang Tong disebutkan. Bocah saat ini telah stabil dan tidak ada gejala lain yang tersisa.

Seperti Tong pada usianya itu, keluarga mengira dia mengalami masalah jantung, tetapi dia tidak merokok atau minum.

Baca Juga: Tajir Melintir Sejak Lahir hingga Harta Kekayaannya Tak Habis Tujuh Turunan, Ternyata Nagita Slavina Tak Pernah Miliki Uang di Dompatnya dan Akui Sering Pinjam ke Pengasuh Anaknya!

Sedangkan satu-satunya kebiasaan tidak sehat Tong adalah begadang dan menonton telepon.

Itu adalah salah satu yang menyebabkan penyakit tersebut, menurut Liu Zhiyuan.

Ketika Tong mengetahui penyakitnya, dia mengatakan, "Saya tidak akan begadang lagi, dan bangun lebih awal serta tidur lebih awal dan berolahraga lebih banyak."

Perlu diketahui penyakit miokard infark adalah salah satu paling berbahaya dari lima jenis penyakit jantung koroner.

Penyakit ini telah meningkat dari tahun ke  tahun dan cenderung menyerang pria dengan usia yang lebih muda.

Baca Juga: Mantan Istri dan Anaknya Sering Plesiran ke Luar Negeri, Begini Nasib Ayah Kandung Nagita Slavina yang Nyaris Tak Pernah Disorot Media

Hal itu tak lain karena popularitas ponsel, komputer serta hal lain seperti tembakau, alkohol, dan jadwal yang membuat tidur tidak teratur.

Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner dan akhirnya menyebabkan infark miokard.

Liu Zhiyuan mengatakan bahwa penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia, obesitas dan riwayat keluarga penyakit kardiovaskular.

Adalah kelompok penyakit berisiko tinggi, pada kelelahan jangka panjang, gugup, dan masif.

Merokok dan penyalahgunaan alkohol juga merupakan penyebab langsung penyakit jantung koroner, dan gaya hidup yang tidak sehat yang biasa terjadi di kalangan anak muda ini.

Baca Juga: Jalani 2 Tahun Hubungan Jarak Jauh, Pria Ini Ditipu Habis-habisan Kekasih Onlinenya hingga Akhirnya Gagal Nikah Setelah Terkejut Lihat Wajah Asli Calon Istrinya yang Berbeda dengan Foto!

Nah, supaya kita tidak ikut terkecoh, alangkah baiknya untuk menyimak 5 fakta seputar penyakit jantung koroner.

1. Penyakit jantung koroner bisa diderita oleh orang muda 

Penyakit jantung koroner juga bisa loh diderita oleh orang muda. Baik laki-laki maupun perempuan.

Terlebih lagi bagi mereka yang tidak memperhatikan pola hidup sehat.

Contoh, suka mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, merokok, dan jarang berolahraga.

2. Berat badan dan kadar kolestrol normal belum tentu aman 

Jangan salah, banyak orang yang mengalami serangan jantung meskipun kadar kolestrolnya rendah.

Bahkan, ada juga orang berbadan kurus yang mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Baim Wong Ternyata Sempat Jalin Asmara dengan Zaskia Gotik hingga Disebut Mantan Terindah oleh Sang Biduanita, Paula Verhoeven: Kita yang Menang Ngapain Cemburu!

3. Penyakit jantung koroner tidak selalu karena keturunan 

Penyakit jantung koroner memang mungkin saja diturunkan. Namun, bila orangtua menderita PJK maka si anak bisa saja terhindar dari penyakit ini.

Asalkan ia menjalani pila hidup sehat. Seperti menjaga agar tidak kegemukan dan menjaga agar kadar kolestrol tetap normal.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Komedian dengan Bayaran Fantastis, Denny Cagur Ungkap Pernah Menang Hadiah Rp 254 Juta Usai Bersedekah: Kekuatan Sedekah Itu Gue Rasain Sendiri!

4. Perempuan lebih rentan terhadap Penyakit jantung koroner 

Bila seseorang perempuan telah mengalami serangan jantung, kemampuan untuk bertahan hidupnya lebih kecil daripada laki-laki.

Hal ini dikarenakan pembuluh darahnya lebih kecil, sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan lebih besar.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Bekas Suami Mantan Bosnya Nampak Adem Ayem, Roy Kiyoshi Malah Sebut Puput Nastiti Dewi dan Ahok Akan Alami Perpisahan Karena Masalah Sepele Ini!

5. Vitamin C bisa mengurangi risiko Penyakit jantung koroner

Harvard School of Public Health menemukan kalau perempuan yang mengonsumsi vitamin C lebih dari 369 mg/hari, risiko terkena penyakit jantung jadi menurun hampir 30 persen. 

Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki peran penting untuk mencegah terbentuknya arteriosklerosis.

Alias terbentuknya plak yang menempel di dinding pembuluh darah jantung. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan"