Find Us On Social Media :

Disebut Kota Mayat, 6.700 Orang Meninggal Akibat Virus Corona Dalam 2 Minggu, Mayat-mayat Dibiarkan Tergeletak di Jalanan Ini Karena Kehabisah Lahan untuk Menguburnya!

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 20 April 2020 | 13:15 WIB

Ribuan mayat terus berjatuhan hingga membuat pemerintah kota kewalahan akibat virus corona, begini kondisi negara Guayaquil yang mengenaskan

Di kawasan Guayas, negara bagian paling terdampak pandemi Covid-19 di Ekuador.Setidaknya 6.700 orang meninggal dunia di dua minggu pertama April, menjadikan Guayas area paling terdampak bukan hanya di negara tersebut tapi di seluruh Amerika Latin.Dan kematian tersebut tidak hanya terkait Covid-19: layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi dan banyak pasien dengan kondisi kesehatan lainnya tidak dapat mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya.

Baca Juga: Ngaku Hamil Duluan dan Jadi Wanita Satu-Satunya yang Dinikahi Ariel NOAH Akibat Paksaan Keluarga, Sarah Amalia Justru Kepergok Berduaan dengan Sosok Ini saat Jadi Istri Sah Sang Vokalis, Siapa?Guayaquil, kota mayat"Kami sudah melihat orang meninggal di mobil, di ambulans, di rumahnya, di jalanan," kata Katty Mejía, seorang pekerja di rumah duka di Guayaquil, ibu kota negara bagian dan kota terbesar di Ekuador."Salah satu alasan mereka tidak dirawat di rumah sakit karena alasan kekurangan tempat tidur.Jika mereka ke klinik swasta, mereka harus membayar dan tidak semua orang punya uang," katanya.

Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Pernikahan Sirinya dengan Bambang Trihatmodjo, Rumah Mewah Mayangsari Ini Diam-diam Miliki Pintu Rahasia dan Seabrek Misteri Lainnya