Find Us On Social Media :

Disebut Kota Mayat, 6.700 Orang Meninggal Akibat Virus Corona Dalam 2 Minggu, Mayat-mayat Dibiarkan Tergeletak di Jalanan Ini Karena Kehabisah Lahan untuk Menguburnya!

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 20 April 2020 | 13:15 WIB

Ribuan mayat terus berjatuhan hingga membuat pemerintah kota kewalahan akibat virus corona, begini kondisi negara Guayaquil yang mengenaskan

Dalam masa pandemi di kota dengan populasi 2,5 juta penduduk itu, rumah duka kewalahan - sebagian harus tutup sementara karena pekerjanya ketakutan terjangkit virus.Kerabat yang putus asa membiarkan mayat tergeletak di depan rumah, sementara sebagian lain membiarkannya di tempat tidur hingga berhari-hari.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Luna Maya Mendadak Ungkap Pesan Menyentuh Minta Kenang Hal Baik Tentang Dirinya dan Bisa Jadikan Pelajaran Perilaku Jeleknya di Masa Lalu, Kenapa?Kota Guayaquil juga mulai kehabisan ruang untuk menguburkan mayat, memaksa sebagian orang untuk membawa jenazah kerabat ke kota tetangga untuk dimakamkan di sana.Kebutuhan untuk menguburkan jenazah sangat tinggi hingga sebagian warga menggunakan kotak karton sebagai peti mayat.Narapidana juga membuat peti mati dari kayu.

Baca Juga: Dikenal Artis Cetar Membahana, Najwa Shihab Girang hingga Ucapkan Syukur Syahrini Enggan Terjun ke Dunia Politik: Sungguh Mengkhawatirkan Jika Ia Bisa Dapat Posisi Penting di Negeri Ini

(*)Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul INILAH Kota Mayat, 2 Minggu 6.700 Orang Meninggal Akibat Covid-19 Mayat Berserak di Jalan Guayaquil