GridPop.ID - Sosok artis serba bisa Raffi Ahmad sudah menjadi tokoh legendaris di dunia hiburan tanah air.
Bagaimana tidak, setiap harinya suami Nagita Slavina itu tak pernah absen dari layar kaca televisi.
Memiliki bos yang begitu tajir, maka tak heran pula jika karyawannya memiliki gaji yang sama fantastisnya.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad memiliki seabrek staf yang mengurus media sosial miliknya.
Bahkan, Raffi Ahmad sampai menyiapkan sebuah kantor yang menjadi basecamp para karyawannya.
Tak hanya itu, Raffi Ahmad mengakui bahwa semua staf di kanal YouTube Rans miliknya sudah mampu membeli mobil sendiri.
Hal itu ia sampaikan kepada Gading Marten melalui kanal YouTube Kuy Entertainment, diunggah Sabtu (18/4/2020).
Dilansir TribunWow.com, ia memperkenalkan dua stafnya kepada Gading Marten, yakni Lemon dan Midun.
Raffi Ahmad mengungkapkan Midun baru saja membeli mobil baru secara tunai sebagai hasil bekerja di Rans Entertainment.
"Jangan salah, gini-gini baru beli mobil cash," kata Raffi Ahmad sambil menunjuk Midun.
Gading Marten mengungkapkan hal tersebut menjadi alasan dirinya ingin mengulik perusahaan milik Raffi Ahmad.
"Makanya, gue mau bedah di sini sekarang," jelas Gading Marten.
"Ini punya mobil, meskipun nyicil," tambah Raffi Ahmad menunjuk Lemon.
Ia blak-blakan menyebutkan semua staf Rans Entertainment sudah mampu membeli mobil.
"Semua tim Rans, Powerransgers, udah pada punya mobil," ungkap presenter televisi ini.
Mendengar hal tersebut, Gading Marten menanggapi dengan berseloroh.
"Itu. Masih buka lowongan enggak?" canda Gading Marten.
"Inilah orang-orang di balik layarnya kesuksesan Rans Entertainment juga," jelasnya sambil menunjuk Lemon dan Midun.
Ia kemudian penasaran ingin mengulik pengalaman kedua karyawan tersebut selama bekerja untuk Raffi Ahmad.
"Lo kerja udah berapa lama di sini, Bro?" tanya Gading.
"Kalau gue hampir tiga tahun," jawab Lemon.
"Sama," tambah Midun.
Gading Marten membandingkan Midun dan Lemon dalam hal membeli mobil secara tunai.
"Kok yang beli mobilnya cash lo duluan daripada dia?" tanya Gading Marten kepada Midun.
"Lo enggak pintar nyimpan duit, ya?" tambahnya sambil menunjuk Lemon.
Lemon dan Midun hanya terbahak mendengar hal itu.
"Lo bagian apa, Dun?" tanya Gading lagi.
"Gue editor," jawab Midun.
"Lo apa, Mon?" tanya Gading Marten.
"Marketing," jelas Lemon.
Lemon mengungkapkan ia harus bertemu klien-klien sebagai bagian dari pekerjaannya.
(*)