"Sempat minta kumpul kira-kira dua minggu yang lalu, mbak Nunung juga sempat menengok didampingi RSKO beberapa waktu silam," ungkap Rahmad.
"Permintaan itu disampaikan Djuwarti setelah dirinya bermimpi mendiang suami, Pranowo," aku dia membeberkan.
Rahmad menuturkan mungkin itu yang menjadi permintaan terakhir Djuwarti sebelum mengembuskan nafas terakhir.
"Permintaan anak-anak kumpul semua, katanya bermimpi suaminya yang sudah meninggal memanggil-manggil," kata dia.
"Mungkin itu tandanya, sudah ada tandanya," imbuhnya.
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, mendengar kabar duka ini, Nunung bersama sang suami, Iyan Sembiran mendapat izin dua hari untuk pulang ke rumah duka.
Kabag Humas Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Bagus Ario Wibowo membenarkan pasiennya yang bernama Tri Retno Prayudati alias Nunung izin untuk ke Solo, Jawa Tengah.