GridPop.ID - Kabar duka datang dari keluarga komedian Nunung.
Nunung yang hingga saat ini masih direhabilitasi karena penggunaaan narkoba harus menelan pil pahit kepergian ibunya.
Ibunda Nunung, meninggal dunia karena penyakit kanker lidah yang dideritanya sejak setahun belakangan ini.
Djuwarti, ibunda Nunung menghembuskan napas terakhirnya di Solo pada Minggu (19/4/2020).
Dilansir dari Nakita.id, ada cerita yang sedih yang terungkap sebelum ibunda Nunung meninggalkan dunia.
Kisah ini terungkap dari tetangga dekat ibunda Nunung, Rahmad saat membantu mengurus persiapan untuk pelayat di rumah duka di Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Rahmad mengungkapkan, dua minggu sebelum Djuwarti meninggal dunia, almarhum sudah berkumpul dengan seluruh anaknya.
Ia sendiri merasa merinding karena ada hal bak pertanda yang ingin disampaikan oleh almarhumah.
"Sempat minta kumpul kira-kira dua minggu yang lalu, mbak Nunung juga sempat menengok didampingi RSKO beberapa waktu silam," ungkap Rahmad.
"Permintaan itu disampaikan Djuwarti setelah dirinya bermimpi mendiang suami, Pranowo," aku dia membeberkan.
Rahmad menuturkan mungkin itu yang menjadi permintaan terakhir Djuwarti sebelum mengembuskan nafas terakhir.
"Permintaan anak-anak kumpul semua, katanya bermimpi suaminya yang sudah meninggal memanggil-manggil," kata dia.
"Mungkin itu tandanya, sudah ada tandanya," imbuhnya.
Sementara itu, diberitakan Kompas.com, mendengar kabar duka ini, Nunung bersama sang suami, Iyan Sembiran mendapat izin dua hari untuk pulang ke rumah duka.
Kabag Humas Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Bagus Ario Wibowo membenarkan pasiennya yang bernama Tri Retno Prayudati alias Nunung izin untuk ke Solo, Jawa Tengah.
Bagus memberikan izin Nunung selama dua hari keluar dari RSKO karena ibunda komedian tersebut meninggal dunia.
"Betul (karena ibunda Nunung meninggal dunia). Izin 2 hari," kata Bagus saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (20/4/2020).
Diungkapkan Bagus, ada dua petugas RSKO yang turtu mendampingi Nunung dan sang suami.
"Iya sama suaminya, didampingi juga sama dua orang petugas dari RSKO," ujar Bagus.
Kemudian, Bagus juga menegaskan bahwa Nunung dan Iyan akan langsung kembali menjalani rehabilitasi di RSKO setelah izin selesai.
"Setelah ini, Mbak Nunung (dan Iyan) kembali untuk diisolasi," kata Bagus. Dihubungi secara terpisah, putra Nunung, Bagus Permadi membenarkan Neneknya telah meninggal dunia.
"Iya betul (meninggal). Hari ini pukul 14.00 WIB di kediaman Solo. Insya Allah besok (Senin) pukul 13.00 WIB di TPU Bonoloyo," kata Bagus saat dihubungi wartawan, Minggu (19/4/2020). (*)