Find Us On Social Media :

VIRAL! Dituding Sebagai Maling Tanpa Bukti, Tukang Becak di Solo Ini Babak Belur Dipukuli Segerombolan Satpam, Terungkap Kronologi Kejadiannya yang Bikin Hati Miris

By None, Selasa, 21 April 2020 | 09:30 WIB

Segerombol satpam tega pukuli tukang becak di Solo karena di kira mencuri meski tanpa bukti

Keluhkan Layanan Polisi

Keluarga Ngadino kini telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan 3 oknum satpam ke Polresta Solo.

Baca Juga: Pergoki Oknum Ambil Foto Diam-diam Demi Konten Padahal Temannya Tengah Berduka, Dewi Sandra Sempat Murka Hingga Singgung Soal Perceraiannya yang Terdahulu, Ada Apa?

Kejadian itu terjadi di depan pos satpam Museum Keris Solo, Jumat (17/4/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Menantu Ngadino, Toni Handriyanto mengaku pihak keluarga sebetulnya sudah mencoba melapor ke Polsek Laweyan.

"Baru malamnya, saya langsung ke Polsek buat laporan, sama sekali tidak ada tanggapan, saya tunggu sampai Sabtu siang," aku Toni kepada TribunSolo.com, Senin (20/4/2020).

"Polsek harusnya diinterogasi, ini cuma kayak ditulis tangan identitas korban terus disuruh pulang," imbuhnya membeberkan.

Baca Juga: Ustaz Kondang Ini Dituding Matre karena Pasang Tarif Terlalu Mahal hingga Minta Kenaikan Tarif Ceramah Secara Tiba-tiba, Bangunan Rumah Mewah Rp 24 Miliar Miliknya Bikin Tercengang, Begini Isi Huniannya!

Toni kemudian dibantu seorang yang diduga Bhabinkamtibnas Grogol melapor ke Polresta Solo.

"Sabtu sekira pukul 14.00 WIB buat laporan ke Polresta Solo," katanya.

Pihak keluarga sampai saat ini tengah menunggu proses lanjutan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Ngadino.

"Masih nunggu proses dari pihak Polres Solo," ujar Toni.

"Nanti mediasi dulu tidak apa-apa, pihak keluarga nuntut keadilan," tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Ngadino Numpang Kencing di Gedung Milik Pemerintah, Lalu Dipukuli Satpam : Ganjar Minta Usut