Find Us On Social Media :

VIRAL! Dituding Sebagai Maling Tanpa Bukti, Tukang Becak di Solo Ini Babak Belur Dipukuli Segerombolan Satpam, Terungkap Kronologi Kejadiannya yang Bikin Hati Miris

By None, Selasa, 21 April 2020 | 09:30 WIB

Segerombol satpam tega pukuli tukang becak di Solo karena di kira mencuri meski tanpa bukti

Tiga oknum satpam kemudian diduga melakukan pemukulan dengan tangan kosong dan tongkat kayu mengarah ke wajah Ngadino.

"Memukulnya pakai benda dan tangan kosong, juga tendangan, saya pikir satpam mungkin interogasi dulu ngapain kamu kesini, tapi tidak, malah main hakim sendiri," ujar Toni.

Insiden ini sempat terekam, dan videonya beredar di media sosial.

Baca Juga: Amerika Serikat Jadi Negara yang Miliki Kasus Virus Corona Terparah Sudah Mulai Buka Lockdown Secara Bertahap, Benarkah Pandemi Global Covid-19 Ini Akan Segera Berakhir?

Seusai mendapatkan perlakuan itu, Ngadino tidak diperbolehkan pulang dan dibawa ke Kantor Kelurahan Sriwedari.

"Petugas kelurahan cuma ada dua orang, oknum satpam itu bilang, ini habis lompat pagar, setelah itu ditinggal tanpa kejelasan," kata Toni.

Petugas Kelurahan Sriwedari kemudian menelpon Polsek Laweyan supaya segera datang ke kantor kelurahan.

"Petugas polsek datang terus tanya kronologi kejadiannya bagaimana, terus dijelaskan sama bapak saya," jelas Toni.

Baca Juga: Bak Siang dan Malam Dibanding Dapur Mulan Jameela yang Tak Disangka-sangka, Inikah Dapur Apartemen Maia Estianty Seharga Rp 1,7 Miliar?

"Setelah dijelaskan, muka bapak dibersihkan dan diberi Betadine, terus suruh pulang, tanpa pelaku ditanyai," imbuhnya membeberkan.

Ngadino kemudian pulang ke rumah di daerah Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Pukul 19.00 WIB, saya diberi kabar, langsung keluar dan saya ajak periksa ke Rumah Sakit dr Oen Solo Baru," ucap Toni.