Find Us On Social Media :

Selama Ini Salah Kaprah! Tenyata Makan Nasi yang Telalu Banyak Ketika Sahur Tidak Membuat Puasa Kita Kuat Seharian Malah Jadi Sumber Penyakit, Kok Bisa?

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 1 Mei 2020 | 03:15 WIB

Memanaskan nasi di rice cooker

Nah, hal inilah yang menjadi biang keladi rasa kantuk muncul jika kita makan nasi banyak.

Untuk diketahui, untuk memecah komponen karbohidrat nasi yang dimakan supaya bisa dimanfaatkan oleh seluruh sel kita, tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memprosesnya.

Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Supaya kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, secara otomatis pankreas menghasilkan hormon insulin.

Insulin meningkatkan kadar triptofan di otak. Selanjutnya, triptofan meningkatkan kadar hormon serotonin dan melatonin yang berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk.

Baca Juga: Dituding Pengangguran hingga Nebeng Hidup di Keluarga Baim Wong, Adik Paula Verheoven Murka hingga Semprot Netizen: Kita Ada Usaha, Harus Dibuka Semuanya?

Serotonin membuat kita merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin sendiri adalah hormon yang akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat.

Jadi jangan heran jika setelah makan nasi, terutama dalam porsi yang besar maka mudah mengantuk.

Jadi, seberapa banyak kita harus mengonsumsi nasi sekali makan? Berikut informasi yang didapat dari newhealthadvisor.org, yang mengangkat artikel How Much Riceh per Person?

Baca Juga: Pandemi Corona Bawa Dampak Bagi Kesehatan Mental, Pemerintah Akhirnya Terbitkan Layanan Psikologi untuk Masyarakat Indonesia, Begini Caranya yang Mudah Banget!