Find Us On Social Media :

Terpuruk karena Harga Minyak Semakin Anjlok, Negara yang Dulunya Kaya Raya Ini Terpaksa Bongkar Harta Terakhir Berupa Brankas Penuh Emas, Darurat Ekonomi?

By Septiana Risti Hapsari, Sabtu, 2 Mei 2020 | 15:00 WIB

Minyak Venezuela

Maduro dan pemimpin Iran saat itu, Mahmoud Ahmadinejad, membuat kesepakatan berbagai proyek energi, pertanian, dan keuangan.

Bahkan keduanya membuka pabrik perakitan mobil bersama di sebelah barat Caracas.

Setelah kejatuhan Venezuela dengan inflasi yang meningkat sekitar 3.500%, menurut indeks Bloomberg, mata uang Venezuela menjadi tidak ada harganya.

Belum lagi saat ini telah terjadi karantina ketat untuk memerangi pandemi virus corona.

Baca Juga: Kabar Baik Kembali Berhembus, PLN Resmi Berikan Diskon Bagi Pelanggan Listrik 900 dan 1300 VA Non Subsidi Mulai 1 Mei, Catat Syarat dan Cara Pendaftarannya!

Venezuela panik dan mencoba mengamankan makanan serta bahan bakar.

Sumber menyebut, saat banyak staf bank sentral yang terisolasi di rumah, pengangkutan emas batangan ke mobil-mobil lapis baja yang akan dibawa ke bandara terpisah dan dilakukan oleh karyawan dan pejabat keamanan bersenjata berat dari brankas yang terletak di pusat kota Caracas.

Harga emas kontrak pengiriman Juni 2020 kembali ke bawah level US$ 1.700 per ons troi.

Hingga pukul 15.15 WIB, harga emas turun 0,95% di US$ 1.678,10 per ons troi. Sedangkan emas di pasar spot turun 0,79% di US$ 1.673,22 per ons troi.

(*)

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Wanita Ini Harus Relakan Pernikahannya yang Sudah di Depan Mata Karena Calon Suaminya Pergi untuk Selamanya Saat Jadi Garda Terdepan Lawan Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kontan.Co.Id dengan judul "Venezuela rela buka brankas emas untuk amankan pasokan bensin".