Melihat Nino Kuya malah tertawa ditanya serius, Astrid Kuya dan Uya Kuya pun makin meradang.
"Jangan ketawa-tawa hei," tegas Uya Kuya.
"Lihat sini. Kurang ajar sih kamu," timpal Astrid Kuya.
"Itu dari kapan tatonya?" cecar Uya Kuya dengan nada tinggi.
"Lah terus tadi keluar ngapain? nato?" tanya Uya Kuya lagi.
Uya Kuya pun bertanya pada kameramen Youtube Nino Kuya soal alasan anaknya tadi keluar rumah.
Semakin dibuat geram, Astrid Kuya pun tak tahan untuk tidak menangis.
Uya Kuya berusaha menenangkan istrinya untuk beristirahat sebentar menjah dari Nino Kuya.
"Ya udah, kamu masuk dulu, masuk," ujar Uya Kuya.
Begitu Astrid Kuya pergi ke kamar menenangkan diri, Nino Kuya pun berkata yang sejujurnya soal prank.
Ia meminta agar Uya Kuya membantu kelancaran pranknya untuk sang mama, Astrid Kuya.
"Ini bohongan? sumpah? Syok tahu gue," ujar Uya Kuya.
Tak lama kemudian, Astrid Kuya kembali datang masih dengan luapan emosi.
"Aku gak bisa sabar kalau anak kita kayak gitu,." tegas Astrid Kuya.
"Udah, udah terlanjur," jawab Uya Kuya kini memihak Nino Kuya.
Mendengar Uya Kuya tiba-tiba mebgizinkan anaknya untuk men-tato, Astrud Kuya pun heran dan marah.
"Apa-apaan sih terlanjur? Tadi kamu marah lho," ujar Astrid Kuya,
"Ya udah gak apa-apa, udah bebas anak laki," jawab Uya Kuya.
Astrid Kuya menegaskan bahwa tato itu akan membuat sholat tidak sah.
"Tapi kita tuh gak bisa sholat kalau pakai tato.. Dia kan tahu hukumnya kayak apa," ungkap Astrid Kuya.