"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.
Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.
Hasil penelitian dari Lembaga Alvara Research Center pun menyatakan hal demikian.
Mereka merilis analisa data mengenai wabah corona di Indonesia, dan alam analisa data tersebut, Alvara berkesimpulan episentrum penyebaran virus corona mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar DKI Jakarta.
Kesimpulan ini didasarkan pada penambahan kasus harian tertinggi yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Provinsi-provinsi tersebut memang memiliki jumlah penduduk besar dan tingkat kepadatan tinggi.
Selain itu beberapa daerah di Sulawesi, Kalimantan, dan Bali, serta Nusa Tenggara juga mulai mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup cepat dalam 3 hari terakhir.