GridPop.ID - Lagi, Indonesia kembali berduka setelah kehilangan talenta terhebatnya.
Kali ini penyanyi campursari Didi Kempot tutup usia pada Selasa (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Kota Solo.
Dilansir dari Tribun Solo, sakit jantung menjadi penyebab kematian Didi Kempot yang dikenal sebagai The Godfather of Broken Heart itu.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penyanyi Sewu Kutho itu menginggal karena penyakit jantung.
"Karena penyakit jantung," kata Rudy.
Didi Kempot diketahui masuk ke RS Kasih Ibu Pukul 07.25 WIB.
Penyanyi berjuluk 'The God of Broken Heart' itu kemudian mendapatkan perawatan dan diketahui meninggal Pukul 07.45 WIB.
Kematian aktor Ashraf Sinclair di usia yang relatif muda, 40 tahun, akibat serangan jantung menyentakkan kesadaran kita semua bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja.
Padahal penyakit ini termasuk salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, dan disebut juga sebagai silent killer karena serangannya dapat datang secara tiba-tiba, sering kali tanpa gejala.
Maka dari itu kita tidak bisa mengabaikannya begitu saja walaupun masih muda karena penyakit ini dapat dipicu oleh beberapa kebiasaan sehari-hari.
Lima hal berikut perlu dihindari demi terhindar dari risiko terkena penyakit jantung di usia muda.
1. Memiliki gejala darah tinggi
Salah satu penyebab sakit jantung di usia muda yang sering dijumpai karena penderitanya memiliki gejala darah tinggi yang tidak disadari.
Seringkali penyakit ini tidak memperlihatkan tanda-tanda serius yang dapat mengganggu fisik.
Untuk menghindari penyakit ini, kita perlu menghindari beberapa hal seperti membatasi penggunaan garam pada makanan, mengurangi konsumsi makanan instan, memperbanyak asupan air putih, dan menjalani pola hidup dengan lebih baik.
2. Mempunyai kelebihan berat badan
Pada kondisi kelebihan berat badan, jantung akan bekerja lebih keras daripada biasanya dalam proses memompa serta mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Jika hal ini dibiarkan begitu saja, risiko tekanan darah tinggi menjadi lebih besar sehingga penyakit jantung di usia muda dapat terjadi.
3. Menjalani pola hidup yang kurang baik
Kebiasaan merokok dan kurang tidur/beristirahata seperti ini dapat meningkatkan risiko sakit jantung di usia muda lebih tinggi.
Hal ini disebabkan karena zat nikotin pada rokok dapat menyebabkan beberapa gangguan seperti timbulnya plak atau menebalkan lapisan arteri, sehingga akan menghambat aliran oksigen ke dan dari jantung.
4. Sedikit aktivitas fisik
Kesibukan kantor dan kuliah sering kali menjadi alasan untuk tidak ada waktu luang melakukan olahraga.
Padahal kurang berolahraga dapat mengganggu keseimbangan kesehatan organ dalam tubuh, khususnya jantung.
5. Mengonsumsi makanan dengan berkolesterol tinggi
Mulai saat ini, sebaiknya hindarilah makanan yang mengandung banyak kolesterol tinggi seperti gorengan, minuman beralkohol, dan jeroan.
Kita bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi, vitamin, dan nutrisi seperti daging ikan, buah-buahan, dan sayuran. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul 5 Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda, Kolesterol Sering Diabaikan