GridPop.ID - Perjalanan karier sang maestro campursari menemui akhirnya.
Kabar kepergian Didi Kempot yang mendadak membuat publik seolah tak mau percaya.
Pria dengan rambut panjangnya yang kerap membawakan tembang campursari ini wafat di usia 53 tahun.
Penyakit serangan jantung disebut menjadi penyakit yang merebut nyawa sang maestro.
Raganya boleh berpulang, namun kenangan dan seluruh karya seorang Didi Kempot akan tetap terkenang untuk selamanya.
Sedikit menilik ke awal perjalanan Didi Kempot.
Mengutip dari Kompas.com, pria yang dijuluki sebagai Bapak patah hati oleh para penggemarnya ini mengawali kariernya sebagai musik jalanan sejak tahun 1984 hingga tahun 1989 silam.
Sejai itu, Didi menciptakan beberappa lagu yang membuatnya nekat untuk berhijrah ke Jakarta dengan harapan lagunya bakal dilirik produser ibu kota.