Find Us On Social Media :

Miliki Nama Asli Dionisius Prasetyo, Ini Sejarah Nama Kempot yang Disematkan Pada Nama Sang Maestro Campursari: Punya Makna Mendalam

By Maria Andriana Oky, Selasa, 5 Mei 2020 | 18:30 WIB

Didi Kempot The Godfather of Broken Heart meninggal dunia

GridPop.ID - Perjalanan karier sang maestro campursari menemui akhirnya.

Kabar kepergian Didi Kempot yang mendadak membuat publik seolah tak mau percaya.

Pria dengan rambut panjangnya yang kerap membawakan tembang campursari ini wafat di usia 53 tahun.

Penyakit serangan jantung disebut menjadi penyakit yang merebut nyawa sang maestro.

Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Aksi Bagi Sembako Sampahnya Tuai Hujatan Warganet, 3 Selebritas Ternama Tanah Air Ini Ikut Berikan Kecaman Bagi Youtuber Ferdian Paleka: Memalukan, Menjijikan!

Raganya boleh berpulang, namun kenangan dan seluruh karya seorang Didi Kempot akan tetap terkenang untuk selamanya.

Sedikit menilik ke awal perjalanan Didi Kempot.

Mengutip dari Kompas.com, pria yang dijuluki sebagai Bapak patah hati oleh para penggemarnya ini mengawali kariernya sebagai musik jalanan sejak tahun 1984 hingga tahun 1989 silam.

Sejai itu, Didi menciptakan beberappa lagu yang membuatnya nekat untuk berhijrah ke Jakarta dengan harapan lagunya bakal dilirik produser ibu kota.

Jika ditilik, hampir semua lagu miliknya banyak berkisah tentang kesedihan, cinta danpatahh hati.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Putra Presiden Jokowi Ditantang Jadi Pengangguran, Jawaban Menohok Kaesang Pangarep Bikin Netizen Ngacir Tak Berkomentar: Saya Tunggu, Saya Malah Enak

Pada 2019, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" dan telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.

Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.

Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda saat ini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 tersebut.

Seiring perjalanan kariernya, tak banyak yang tahu jika penyanyi legend ini memiliki nama asli Dionisius Prasetyo, namun dirinya lebih dikenal dengan nama Didi Kempot.

Baca Juga: Dimakamkan di Kampung Istrinya di Ngawi, Jenazah Didi Kempot akan Ditempatkan Disamping Sosok Ini

Lalu dari manakah nama Kempot ini berasal?

Melansir dari Suar.id, setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.

Selain itu, tembang Stasiun Balapan menceritakan sebuah stasiun di Solo.

Lagu tersebut Didi ciptakan saat dia masih mengamen di sana.

Baca Juga: Sobat Ambyar Berduka, Gofar Hilman Sebut Indonesia Kehilangan Kultur Hingga Tak Bisa Lagi Rayakan Patah Hati dengan Kegembiraan: Cuma Mas Didi yang Bisa

Didi terinspirasi dari para penumpang di stasiun tersebut.

Dirinya pun berhasil membuat lirik dengan beberapa sindiran pada para penumpang kereta di Stasiun Balapan. (*)