Mereka hidup dengan cara menggelandang dan selalu berpindah tempat. Mereka seringnya berada di kawasan Jalan Adi Sucipto Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Mereka menganggap kawasan itu nyaman untuk ditempati karena tidak banyak nyamuk.
Baca Juga: Wira-wiri di Layar Kaca Sambil Berdakwah, Mamah Dedeh Sukses Bikin Rumah Mewah Berlapis Emas dari Depan sampai Belakang, Perabotan Bernuansa Emas hingga Dipenuhi 200 Karung BerasSehingga, anak semata wayangnya itu bisa tidur dengan nyenyak di becak.Jika hujan turun, mereka harus pindah ke tempat lain yang lebih aman untuk berteduh. Mereka tidak ingin anaknya yang masih kecil tersebut kehujanan. Saat ditemui oleh Kompas.com, keluarga Dul sedang berada di depan kantor DPRD Solo. Mereka sedang menunggu para dermawan memberikan nasi takjil untuk buka puasa. "Alhamdulillah, ada yang ngasih (makan). Entah dari mana tahu-tahu datang ngasih makan. Kaya ini tadi tahu-tahu ada yang ngasih," kata istri Dul, Fatimah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020).