Find Us On Social Media :

Amerika Serikat Alami Krisis Ekonomi Akibat Virus Corona, Indonesia Malah Bak Ditiup Angin Segar, Begini Dampaknya Bagi Rupiah Terhadap Obligasi yang Diciptakan Negeri Paman Sam

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 8 Mei 2020 | 03:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Amerika Serikat sekalipun juga terdampak krisis ekonomi karena pandemi global ini.

Mengutip dari Kontan.ID, Amerika Serikat (AS) berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun atau senilai Rp 45.300 Triliun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan AS tersebut akan memberi dampak pada Indonesia.

Baca Juga: Berhasil Kabur dari Polisi, Youtuber Ferdian Paleka Pelaku Aksi Prank Bagi-bagi Kardus Sembako Berisi Sampah dan Batu Ditetapan Jadi Buronan dan Masuk dalam DPO

"Dampaknya memang ada dua, ke pasar obligasi dan ke nilai tukar rupiah kita," terang Perry, Rabu (6/5) via video conference.

Bila AS kembali menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun, berarti suplai US Treasury akan meningkat sehingga likuiditasnya pun akan meningkat.

Ini bisa berpotensi meningkatkan suku bunga US Treasury.

Baca Juga: Meragu Soal Akhir Pandemi Covid-19, Jokowi Khawatirkan Gelombang Kedua Pasca Laporan 89.000 Migran yang Pulang ke Tanah Air: Pengawasan Harus Dilakukan Secara Baik!