GridPop.ID - Roy Kiyoshi kini mendekam di tahanan karena terlibat kasus narkoba.
Sebagai seorang yang pernah dekat dengannya, Evelyn Nada Anjani menunjukkan perhatiannya dengan menjenguk Roy Kiyoshi.
Namun, Evelyn justru dibuat syok dengan kondisi sang mantan kekasih.
Selebritas Evelyn Nada Anjani terlihat menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020) sore.
Mengenakan jaket dan celana jeans, Evelyn Nada Anjani masuk kedalam gedung Polres Metro Jakarta Selatan, dan mengaku ingin membesuk mantan kekasihnya, presenter Roy Kiyoshi (33).
Saat ini, Roy Kiyoshi menjadi tersangka kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika, usai ditangkap di kediamannya di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Selasa (5/5/2020).
Dalam penangkapan itu, polisi Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 21 butir psikotropika berjenis diazepam dan dumolid dari Roy Kiyoshi.
Usai membesuk Roy Kiyoshi, raut wajah Evelyn terlihat cemas.
Ia mengaku khawatir dengan kondisi mantan kekasihnya itu didalam penjara.
"Jujur aku enggak bawa apa-apa kesini. Karena (Roy) masih dalam pemeriksaan, aku bingung harus komunikasi ke siapa. Jadi jalan aja kesini," kata Evelyn Nada Anjani.
Evelyn Nada Anjani menambahkan, kehadirannya ke Polres Metro Jakarta Selatan karena mencemaskan kondisi Roy Kiyoshi yang hampir satu pekan ditangkap polisi.
"Aku cuman mau memastikan kondisi Roy aja sih kesini," ucapnya.
Namun, ketika membesuk, mantan istri Aming Sugandhi itu mengaku sangat kaget karena kondisi presenter progran 'Karma' itu sedang tidak baik.
"Pas dateng ya kondisinya ternyata lagi drop. Belakangan ini katanya kan kondisinya menurun dan muntah-muntah, lagi kurang baik. Pas ketemu tadi dengar cerita, ya dia (Roy) abis disuntik vitamin," jelas mantan istri Aming ini.
Lebih lanjut, Evelyn Nada Anjani berharap kasus yang menimpa Roy Kiyoshi segera berakhir dan mantan kekasihnya bisa bebas dari penjara.
"Aku berharap ini cepat selesai dan aku percaya dia (Roy Kiyoshi) orang baik dan bisa melewatinya," ujar Evelyn Nada Anjani.
(*)