Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Tanda Awal Wabah Covid-19 Akan Segera Berakhir, Peneliti Dunia Sampaikan Angin Segar Lewat Hasil Riset yang Buktikan Virus Corona Makin Lemah Menginfeksi Manusia, Begini Penjelasannya!

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 12 Mei 2020 | 17:40 WIB

Ilustrasi Kemampuan virus corona menyerang imun tubuh melemah

GridPop.ID - Sampai saat ini, seisi dunia masih dibuat kalang kabut oleh virus corona.

Virus yang diduga berasal dari Wuhan, China ini, masih bergelut di berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah mengupayakan yang terbaik dalam menangani pandemi global ini.

Baca Juga: Virus Corona Diyakini Segera Berakhir, Presiden Jokowi Bocorkan Kemajuan Signifikan yang Telah Dicapai Indonesia dalam Tangani Pandemi Corona, Ini Faktanya

Bahkan Presiden Jokowi juga sudah mengambil keputusa dan tindakan keras agar kurva semakin melandai.

Tak hanya Indonesia, semua negara mencoba mengerahka segala usaha agar bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 ini.

Para ahli dunia pun tak hentinya melakukan riset mengenai virus baru ini.

Baca Juga: Jokowi Mulai Ambil Tindakan Keras dalam Tangani Corona, Pakar Menilai Presiden Mulai Kesal dengan Bawahannya karena Merasa Dibohongi Terkait Pandemi Covid-19: Dia Seorang Diri, Menterinya Gak Ada, Penasehatnya Pergi

Tak sedikit dari mereka yang membuat prediksi kapan Covid-19 ini akan berakhir.

Kali ini ada secercah harapan baru dari ahli dunia.

Para peniliti dari Arizona State University menjelaskan bahwa Covid-19 mengalami mutasi yang semakin melemah.

Dilansir dari Express UK, para peneliti bisa mengidentifikasikan virus corona telah melemah usai berkaca pada virus SARS tahun 2003.

Baca Juga: Oknum Pelaku Penjual Daging Babi yang Mirip Daging Sapi di Bandung Tertangkap, Bisnisnya Sudah Berjalan Selama 1 Tahun hingga Jual 63 Ton di 3 Kecamatan, Begini Kronologinya!

Hal tersebut berdampak pada kemampuan virus menjangkiti kekebalan tubuh manusia.

Sinyal pandemi virus corona yang segera berakhir juga dijelaskan oleh mantan Direktur WHO Cancer Programe.

Profesor Karol Sikora menulis cuitan di Twitter yang menuturkan bahwa mutasi yang melemah adalah awal dari wabah virus corona akan berakhir.

"Para ilmuwan di Arizona telah mendeteksi mutasi dalam sampel virus corona.

Baca Juga: Eksis Jadi Youtuber, Istri Ke 5 Bung Karno Sebut Sudah Konsumsi Minuman Kekinian yang Tengah Naik Daun Ini Sejak 60 Tahun yang Lalu Saat Berada di Indonesia, Faktanya Bikin Tercengang

"Jangan khawatir, itu telah kehilangan sebagian potensinya.

"Ketika ini terjadi dalam wabah SARS, itu menandai awal dari akhir," tulis Karol Sikora.

Karol Sikora juga menegaskan penelitian itu baru diambil dari satu sampel ketika diuji.

Ia pun menuliskan perlunya meneliti sampel di tempat lain.

Baca Juga: Geram Disumpahi Netizen Bakal Susul Ferdian Paleka Ditangkap Polisi karena Sering Mendahului Kehendak Tuhan, Wirang Birawa Nak Pitam dan Tantang Ajak Ketemu: Main Sosmed Gak Pake Akal!

Sementara itu, peneliti di Arizona State University sudah mengambil 382 sampel dari pasien positif Covid-19 di negara bagian itu.

Dari pengambilan sampel tersebut, ditemukan satu sampel kehilangan sebagian besar materi genetik virus.

Para peneliti tersebut mengklaim bahwa bagian yang hilang tersebut membuat infeksi lebih lemah dan menjadi salah satu sinyal kalau wabah bakal berakhir.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Kepergok Selingkuh oleh Istri Sendiri di Dalam Mobil, Mantan Kekasih Marshanda Ini Banting Stir jadi Penjual Soto Demi Menyambung Hidup

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Tanda-tanda Pandemi Corona Segera Berakhir Memang Benar Adanya, Ilmuwan Dunia Bagikan Hasil Penelitian yang Melegakan Bahwa Virus Corona Kian Melemah, Ini Buktinya