Find Us On Social Media :

Lagi-lagi Terbitkan Imbauan Sesat Bagi Warga Dunia, WHO Tuai Protes Keras Indonesia Usai Rilis Infografis yang Tak Akurat dan Rugikan Ekonomi Bangsa

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 15 Mei 2020 | 17:20 WIB

WHO

Apa yang dikeluarkan oleh WHO tersebut membuat Indonesia dan Malaysia pun geram.

Kegeraman tersebut lantaran apa yang dilakukan WHO ini bukan kali pertama untuk mematikan industri kelapa di dua negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia ini.

Dalam buletin resmi yang dirilis Januari 2019 silam, sebuah tulisan yang bertajuk, "The Palm Oil Industry and Noncommunicable Disesae" diterbitkan oleh WHO.

Tulisan tersebut menggambarkan bahaya dari minyak kelapa sawit sama halnya bahaya dari tembakau dan alkohol yang dikonsumsi manusia.

Baca Juga: Miliki Raut Wajah Berbeda Dari Ke 4 Kakanya Hingga Bikin Netizen Bertanya-Tanya, Nia Ramadhani Bongkar Fakta Mencengangkan Hingga Unggah Potret Saudara Sambungnya yang Jarang Tersorot Kamera

Menurut WHO konsumsi minyak kelapa berdampak negatif baik bagi manusia dan kesehatan di bumi.

Bahkan pernyataan WHO setahun lalu itu tak pernah meralat penyataannya tersebut.

Oleh kegeraman tersebut, Wakil Menteri Luar Negari, Mahendra Siregar menyurati WHO secara keras.

Ia pun menyarankan agar otoritas kesehatan seluruh dunia itu menciptakan perspektif yang seimbang tentang asupan minyak nabati dalam diet sehat khususnya minyak sawit.

Baca Juga: Update Terbaru untuk Para Umat Muslim Tanah Air, MUI Umumkan Salat Idul Fitri 1441 H Bisa Dilaksankan Berjamaah di Tanah Lapang, Masjid Maupun Mushola, Namun dengan Satu Syarat Ini!