Find Us On Social Media :

Bak Langit dan Bumi dengan Warga Indonesia yang Ngeyel, Warga Filipina Kelewat Parno dan Disiplin, Lebih Pilih Tetap di Rumah Meskipun Lockdown Sudah Berakhir

By Septiana Risti Hapsari, Minggu, 17 Mei 2020 | 14:00 WIB

Bendera Filipina

Dikutip dari Kompas.com, mulai hari ini, Sabtu (16/5/2020), langkah-langkah lockdown diubah menjadi Modified Enhanced Community Quarantine (MECQ).

Menurut One News, Modified Enhanced Community Quarantine (MECQ) sendiri adalah pelonggaran lockdown dimana orang yang diizinkan keluar rumah hanya dapat melakukannya untuk layanan penting dan untuk pergi bekerja.

Kurang lebih, aturan ini mirip dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Indonesia hanya saja lebih ketat.

Mal dan toko mulai dibuka kembali namun, transportasi umum masih tetap ditutup di kota metropolis Filipina.

Baca Juga: Dulu Menyanyi dari Kampung ke Kampung, Betrand Peto Diprediksi Akan Makin Bersinar oleh Denny Darko: Melihat Sesuatu dari Pancaran Matanya

Pemerintah Filipina menjelaskan bahwa MECQ merupakan langkah kedua dari lima langkah untuk membuka kembali negara itu.

Selama MEQC, anak di bawah umur (di bawah 18 tahun) dan manula (di atas 60 tahun) tetap dilarang meninggalkan rumah mereka, kecuali mereka satu-satunya orang di rumah.

Meski keadaan ini disambut baik warga Filipina, nyatanya banyak warga tetap lebih pilih untuk tidak keluar rumah sama sekali.

Hal ini tentu berbeda dengan keadaan di Indonesia dimana warga masih banyak melakukan aktivitas di luar rumah padahal PSBB sedang diberlakukan.

Baca Juga: Miris, Ratusan Bayi Ini Terbaring di Deretan Dipan Terlantar Tanpa Orang Tua Akibat Gempuran Pandemi Corona, Terbongkar Bisnis Gelap Sewa Rahim?