Salah satu warga Filipina yang memilih untuk tetap tinggal di rumah adalah seorang warga berusia 31 tahun yang tinggal di kota Quezon, Julio Silvestre.
Menyambut pengumuman ini, Julio menyebut banyak dari teman-temannya yang sudah berencana untuk berkumpul.
Sadar betul di luar risiko Covid-19 belum hilang sama sekali, Julio justru menolak ajakan teman-temannya dan mengimbau mereka tetap di rumah.
"Saya mengatakan kepada mereka, belum, tidak (akan keluar rumah) sampai jumlahnya benar-benar berkurang atau ada jaminan dari pemerintah bahwa itu dapat menangani epidemi. Belum karena masih berbahaya," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Padahal sebelum pandemi Julio adalah orang yang aktif. Dia biasa keluar rumah dari pagi hingga sore untuk belajar, melatih voli, dan bertemu dengan teman-temannya di bar serta klub.
Selain itu ada Carlito Cristo Niniado (67) yang rumahnya di Caloocan City.
Dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan rumah, meskipun mal terdekat akan dibuka kembali untuk bisnis terbatas.
Ada juga warga yang berumur 20 tahun dan bekerja sebagai tukang kayu. Dia tak dapat bekerja, karena tidak beroperasinya angkutan umum.
Selain itu, dia tetap memilih tinggal di rumah meski pelonggaran lockdown telah diberlakukan sebab ia juga masih takut terinfeksi.
(*)