GridPop.ID - Perjalanan asmara penyanyi Judika Sihotang cukup mengalami lika-liku yang panjang.
Seperti yang diketahui sebelum menikahi Duma Riris, Judika masih harus melakukan perjuangan panjang untuk mendapatkan restu dari orang tua Duma Riris.
Tak main-main, butuh waktu enam tahun bagi Judika untuk berjuang mendapatkan restu tersebut.
Bahkan penolakan yang terjadi dalam kisah cintanya, diangkat menjadii sebuah lagu oleh Judika yang berjudul Mama Papa Larang.
Lagu tersebut dirilis pada tahun 2012 lalu.
Baru-baru ini pelantun lagi Cinta karena Cinta ini membeberkan perjuangannya dalam memperjuangkan cintanya untuk pkekasih yang kini sudah menjadi istrinya, Duma Riris.
"Dulu kan bini gue juara 2 Putri Indonesia 2007. Orangtua mana yang enggak mau anaknya dapat yang terbaik sih.
Dulu di Batak itu belum ada penyanyi, penyanyi itu dianggap belum bisa menjanjikan lah," ucap Judika seperti yang dikutip dari acara Okay Bos yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Vicky Prasetyo, pada Jumat (15/5/2020).
Menurut Judika, awalnya orangtua Duma menerima dirinya namun semua berbeda ketika mereka bertemu.
"Tapi pas ketemu, enggak mau tuh. Dengar nama Judika juga enggak mau tuh," ujar Judika.
Meski ditolak, Judika tak mau menyerah justru berjuang lebih keras dan membutkitikan dirinya layak untuk Duma.
"Daripada gue ribut-ribut, mending gue buktiin. Gue nabung, gue kerja, kasih yang terbaik buat dia. Gue enggak mikir yang lain, pokoknya buat dia gue jadi yang terbaik," ucap Judika.
Menurut Judika, saking tak merestui hubungannya saat itu, orangtua Duma saat itu bahkan tak memberi izin untuk bertemu.
"Sebetulnya orang itu enggak banyak tahu kalau sebetulnya Duma itu yang banyak dimarahi sama orangtua.
Kalo gue cowok kan ya sudah, ya sudah kita fight sampai Tuhan kasih cara," ujar Judika.
Hingga akhirnya seperti ungkapan hasil tak mungkin mengkhianati usaha, usaha Judika pun berbuah manis.
Judika mendapatkan restu orang tua Duma Riris dan keduanya pun menikah pada 31 Agustuts 2013.
Melansir dari NOVA (31/8/2013) kala itu orang tua Duma mengungkapkan pendapat mereka tentang Judika sehari sebelum pemberkatan.
Ditemui di kediamannya di Balige sehari sebelum pemberkatan Judika-Duma,orangtua Duma, Nobel Silalahi-Mince Manurung,mengaku sempat keliru menilai Judika.
Ketidaksukaan terhadap Judika menurut mereka berawal dari sebuah salah paham saja.
Namun setelah mengenal, cerita Mince, Judika adalah sosok yang baik dan rendah hati.
"Dia juga bertanggung jawab, jujur, pekrja keras yang ulet, memikirkan masa depan, dan sayang sama orangtua," tambah Mince."Kebaikannya tulus dari hati," tambah Nobel.
Mereka melihat cinta Judika terhadap Duma luar biasa. "Kami jadi luluh.Orangtua lain pasti bersikap seperti kami. Luar biasalah perjuangannya,"ucap Mince.
Setelah merasa Judika adalah jodoh Duma maka Mince mau bicara dengan Judika dan merestui hubungan mereka.
Sekitar 3 bulan kemudian Judika bertemu dengan keluarga besar Duma."Judika supel dan mudah sekali dekat dengan kami," puji Nobel saat ditemui tabloidnova.com. (*)