Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin memimpin langsung proses pengucapakan dua kalimat syahadat. Setelah itu, KH. Ma'ruf Amin menghadiahkan sorbannya, Al-Qur'an, kain sarung, dan sajadah."Ketika kita berIslam maka harus sepenuh hati. Islam itu rahmat bagi semua orang. Islam itu selalu menebarkan kebaikan dan kebajikan. Jadi, berislam lah dengan kaffah," kata KH. Ma'ruf Amin."Hidayah itu mudah diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki. Belajarlah Islam dengan cara yang benar. Islam yang penuh kasih sayang. Insya Allah kelak semua dimudahkan," KH. Ma'ruf Amin memberikan tausiah.
Baca Juga: Dipaksa Lakukan Pemotretan dengan 400 Pakaian Berbeda Demi Bayaran Rp 30 Juta Per Hari, Keserakahan Sang Ibu Membuat Anaknya Menderita Tega Pukul dan Menendangnya Hingga Membuat Kariernya BerantakanSebagai penutup, KH. Ma'ruf Amin, memberikan nama depan MUHAMMAD kepada Tio Nugroho."Sekarang Tio bernama Muhammad Bagus Adityo Nugroho. Muhammad berarti terpuji. Insya Allah hidayah yang diberikan Allah dan dengan menggunakan nama depan Muhammad menghadirkan kebaikan untuk umat, masyarakat, bangsa dan negara," tutur KH. Ma'ruf Amin.Bergantinya nama Tio Nugroho menjadi Muhammad Bagus Aditya Nugroho ini sudah menandakan dirinya mualaf.
Baca Juga: Gelombang Kanibalisme Bangkit, Penduduk Korea Utara Kelaparan Hingga Menjadi Brutal Bunuh dan Rebus Anaknya Sendiri untuk Disantap, Kim Jong Un Justru Pilih Peluncuran 2 Roket Daripada Beri Makan Rakyat(*)Artikel ini telah tayang di GridFame dengan judul Tak Ingin Bawa Virus Corona Untuk Keluarga di Rumah, dr. Gia Pratama Pilih Lakukan Ini