Find Us On Social Media :

Tak Setuju UU Minerba hingga Singgung Negara Tak Memihak BUMN, Sosok Ini Beri Komentar Pedas Terhadap Jokowi dan Erick Thohir: Kekuasaan Ditunggangi oleh Mereka yang Powerfull Secara Ekonomi Berkolaborasi dengan Penguasa!

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 19 Mei 2020 | 12:20 WIB

Refly Harun

GridPop.ID - Baru-bari ini, pemerintah mengesahkan UU tentang Minerba.

Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan kegeramannya setelah mendengar Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) disahkan.

Seperti diketahui, DPR telah mengesahkan perubahaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba dalam Rapat Paripurna yang digelar Selasa (12/5/2020).

UU tersebut meliputi kewenangan perizinan, perpanjangan izin, pengaturan terhadap Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan aspek lingkungan, hilirisasi, divestasi, hingga pengaturan yang diklaim untuk memperkuat badan usaha milik negara (BUMN).

Baca Juga: Sering Dapat Ancaman Setelah Duduk di Kursi Menteri, Erick Thohir Akui Lebih Enak Jadi Pengusaha Ketimbang Jadi Menteri: Bisa Lebih Bebas

Refly Harun menilai pemerintah harusnya dapat sepenuhnya menguasai sumber daya alam tersebut.

Hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Sabtu (16/5/2020).

Ia menyoroti banyaknya perusahaan pertambangan yang berkepentingan dalam pengadaan UU Minerba tersebut.

"Kekuasaan sering ditunggangi oleh penunggang gelap, oleh mereka yang powerful secara ekonomi yang juga berkolaborasi dengan penguasa," kata Refly Harun.

Baca Juga: Akui Dapat Ancaman karena Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Sebut Dirinya Kerap Diteror Lewat SMS dan WhatsApp

Ia menyebutkan ada tujuh perusahaan raksasa yang saat ini menguasai pertambangan di Indonesia.

"Itu orang yang terkait dengan penguasa atau dekat dengan penguasa?" tanya Refly.

Refly menilai pemerintah tidak memeperjuangkan sumber daya alam minerba yang sebetulnya dapat dikuasai seutuhnya.

"Saya agak berat juga mengatakannya, kenapa negara tidak membela BUMN?" kecam Refly Harun.

Baca Juga: Dikenal Dermawan Lantaran Sering Bagi-bagi Uang, Sosok Asli Baim Wong Akhirnya Terbongkar, Denny Darko Beri Peringatkan: Hati-hati Kalau Sebentar Lagi...

Ia termasuk menyinggung andil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam pengesahan UU tersebut.

"Kenapa presiden tidak membela BUMN?"

"Kenapa Menteri BUMN tidak juga membela BUMN?" tanya Refly.

"Ketika dihadapkan pada kenyataan penguasa tambang batu bara ini tetap akan didominasi penambang raksasa tersebut, padahal ada peluang bagi negara untuk menguasai kembali bagi BUMN?" lanjutnya.

Baca Juga: Menolak Tua, Di Usia 70 Tahun Vera Wang Tampil Awet Muda dengan Wajah Flawless Bebas Kerutan, Potret Sang Desainer Sukses Gegerkan Netizen

Refly Harun mengungkapkan sikapnya terhadap pengesahan UU Minerba.

"Kenapa dibiarkan?"

"Sukar bagi saya untuk tidak merasa marah rasanya dengan fenomena seperti ini," tegas dia.

"Sama seperti kelompok kritis lainnya," tambah Refly, merujuk pada banyak pihak yang menyoroti UU tersebut.

Refly menegaskan dirinya bukan bermaksud menyindir kebijakan pemerintah.

Baca Juga: VIRAL Video Bocah Penjual Jalangkote Dibully Sampai Jatuh Terjungkal di Jalanan, Anji Manji Buka Suara Hingga Tak Kuasa Menahan Air Mata: Langsung Kebayang Anak Bungsu Saya

"Kita bukan nyinyir, tapi kita ingin negara ini baik, negara ini dikelola secara baik, negara ini tidak dikuasai oleh segelintir orang," jelasnya.

Hal itu ia tegaskan dengan mengutip Pasal 33 UUD 1945.

"Saya inginkan, semua orang inginkan bahwa bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ucap Refly.

"Bukan untuk kemakmuran segelintir orang konglomerat," tambahnya.

Baca Juga: Sepak Terjang Pria Kalimantan sebagai Seorang Dewa Judi ini Ditakuti Amerika sampai Diburu FBI, Dulunya Ternyata Hanya Tukang Bangunan!

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Geram soal UU Minerba, Refly Harun Singgung Jokowi sampai Erick Thohir: Kenapa Tak Bela BUMN?"