Find Us On Social Media :

Sesumbar Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Metode Sentuh Tangan, Pendeta Ini Akhirnya Meninggal Dunia karena Terinveksi Virus Corona, Begini Kisahnya!

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 22 Mei 2020 | 06:00 WIB

Frankline Ndifor

GridPop.ID - Saat ini, dunia dibuat kalang kabut dengan adanya virus corona.

Hampir seluruh dunia terserang virus Covid-19 ini.

Di Kamerun, ada seorang pendeta mengklaim dirinya mampu sembuhkan Covid-19, tapi kemudian malah alami penderitaan setelah tertular virus corona karena pengikutnya memiliki keyakinan tertentu.

Pendeta asal Kamerun bernama Frankline Ndifor tersebut memang selalu mengaku bahwa dirinya mampu sembuhkan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Nekat Geruduk Pusat Perbelanjaan di Tengah Pandemi Virus Corona, Para Pengunjung Mall Ini Mendadak Ketar Ketir Usai Salah Satu Petugas Kasir Dinyatakan Positif Covid-19

Cara yang dilakukan mantan kandidat presiden Kamerun tersebut sungguh sederhana bahkan bisa dibilang sangat nekat.

Dia sesumbar dapat menyembuhkan pasien Covid-19 hanya dengan menyentuh tangan pasien.

Diwartakan Voice of America, dalam beberapa pekan terakhir warga pun berbondong-bondong ke Gereja Kingship International Ministries yang dia dirikan.

Bagi pengikutnya, Ndifor adalah "nabi". Oleh karena itu, ketika dia meninggal pada Sabtu (16/5/2020), rumahnya dijaga dari tim medis yang hendak mengambil jenazahnya.

Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi Corona hingga Update Terbaru Terkait Penanganan Covid-19: Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat hingga Ilmuwan Jabar Temukan 2 Alat Pendeteksi Corona

Dilansir dari Daily Mail, Senin (19/5/2020), Dr Gaelle Nnanga dipanggil untuk menyembuhkan sang pendeta yang mulai mengalami kesulitan bernapas.

Nnanga mengungkapkan, Ndifor meninggal sekitar 10 menit setelah dirawat karena tertular Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Pemerintah setempat menyatakan, mereka terpaksa mendatangkan polisi untuk menerobos penjagaan pengikut Ndifor di depan rumahnya.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Begini Beda Perlakuan Krisdayanti Pada Putrinya Amora dan Aurel Hermansyah yang Bikin Geleng-geleng Kepala: Makanya Jangan Matre

Para pengikut Ndifor percaya bahwa junjungan mereka itu tengah berada dalam "pertemuan rohani" dengan Tuhan sehingga tak bisa dikuburkan.

Mereka bernyanyi dan berdoa agar Ndifor bangkit lagi selama akhir pekan. Pada akhirnya, dia dimakamkan di depan rumahnya pada hari dia meninggal.

Rigobert Che, salah satu jemaat gereja Ndifor, mengungkapkan, sang pendeta berdoa bagi dia dan orang yang diyakini terpapar Covid-19.

Baca Juga: VIRAL Aksi Selebgram Lelang Keperawanan, Sosok Ini Bongkar Kedok Sarah Keihl yang Cuma Cari Popularitas Semata: Ini Semua Udah Direncanain Sama Manajer

"Ini adalah pastor yang meletakkan tangan dan mengklaim dia bisa menyembuhkannya. Jadi, jika dia meninggal karena penyakit itu, bagaimana nasib penderita lainnya?" keluhnya.

Che menerangkan, karena Ndifor sudah wafat, dia tidak tahu bagaimana nanti jika ada orang yang terkena virus dan harus berobat.

Ndifor dilaporkan juga menyumbangkan bantuan dan sabun bagi warga membutuhkan, dengan penampilan publik terakhirnya terjadi pada 20 April saat membagikan masker.

Baca Juga: Ogah Main-main Soal Masa Depan Putrinya, Nikita Mirzani Punya Standar Sendiri Soal Pendamping Anaknya: Harus Ada Standard, Nggak Boleh Pengangguran!

Ndifor berada di urutan tujuh dari sembilan kandidat presiden Kamerun pada pemilihan 2018, dengan mengumpulkan 23.687 suara.

Saat ini, dilaporkan terdapat 3.529 kasus positif dengan 140 di antaranya meninggal karena virus corona di negara Afrika tengah itu.

Baca Juga: Adem Ayem Tanpa Gosip Miring, Paranormal Ini Terawang Kehidupan Rumah Tangga Zaskia Sungkar dan Irwansyah Sebut Ada Masalah Keuangan hingga Singgung Soal Pisah Ranjang: Karena Keteledoran

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaim Bisa Sembuhkan Penderita Virus Corona, Pendeta Ini Meninggal karena Penyakit yang Sama