"Amazon adalah tempat penyimpanan virus yang sangat besar," katanya kepada AFP dalam sebuah wawancara.
"Sebaiknya kita tidak main-main," tandasnya.
Hutan hujan terbesar di dunia itu menghilang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
Tahun lalu, di tahun pertama pemerintahan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, deforestasi di Amazon Brazil melonjak 85 persen, menjadi lebih dari 10.000 kilometer persegi (3.900 mil persegi) - sebuah wilayah yang hampir seukuran Lebanon.
Tren ini sepertinya akan terus berlanjut tahun ini.
Dari Januari hingga April, 1.202 kilometer persegi dihilangkan, menetapkan rekor baru untuk empat bulan pertama tahun ini, menurut data berdasarkan gambar satelit dari National Space Research Institute (INPE) Brasil.
Itu adalah berita buruk, tidak hanya untuk planet ini tetapi untuk kesehatan manusia, kata Lapola, yang memegang gelar PhD dalam pemodelan sistem bumi dari Max Planck Institute di Jerman dan bekerja di University of Campinas di Brasil.
"Ketika Anda menciptakan ketidakseimbangan ekologis ... saat itulah virus dapat melompatdari hewan ke manusia," katanya.
HIV, Ebola, demam berdarah
Pola serupa dapat dilihat dengan HIV, Ebola dan demam berdarah.