Find Us On Social Media :

Sempat Bikin Geger Jagat Maya, Terungkap Sosok Sarah Keihl yang Ternyata Miliki Gurita Bisnis Hingga Didapuk Jadi CEO di 6 Perusahaann Miliknya

By None, Jumat, 22 Mei 2020 | 13:30 WIB

Sempat Bikin Geger Jagat Maya, Terungkap Sosok Sarah Keihl yang Ternyata Miliki Gurita Bisnis Hingga Didapuk Jadi CEO di 6 Perusahaann Miliknya

Perempuan berusia 24 tahun ini merupakan CEO dari 6 usaha yang tersebar di Malang, Surabaya, Bali, dan Jakarta.

Semua bisnis yang dijalankannya itu, merupakan hasil kerja keras yang ia rintis sejak duduk di bangku sekolah.

Bakat berdagang Sarah pun rupanya turun dari sang ayah dulunya merupakan seorang pengusaha tekstil.

Bahkan ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah bisa membantu melayani pembeli yang datang ke toko tekstil milik sang ayah.

Dari situ Sarah mulai merasa dirinya punya bakat untuk berjualan. Sehingga ketika di sekolah, ia pun menjajal jualan binder atau tempat kertas file untuk menulis catatan.

Baca Juga: Kabar Buruk Kembali Mengancam, BMKG Prediksi Indonesia Bakal Dihantam Peristiwa Alam yang Sebabkan Angin Kencang Hingga Banjir Bandang, 6 Wilayah Ini Diminta Waspada

Dalam video blog yang pernah diunggah Sarah di kanal YouTube miliknya, ia bercerita bahwa sang ayah merupakan orang yang keras dan tegas dalam mendidik anaknya.

Bermula bisnis kecil- kecilan membawa Sarah Keihl sukses.

Sarah tertarik akan dunia entrepreneurship, maka sejak kuliah dia berpikir mau melakukan apa. Dari buku- buku tentang bisnis kewirausahan menambah semangat.

Restoran Sarah Keihl populer dan terkenal di sosmed, terutama di Instagram.

Dia memutar otak mau berbisnis aksesoris dahulu. Maka mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya ini bergerak.

Baca Juga: Lama Menghilang Bak Ditelan Bumi, Barbie Kumalasari Muncul Lagi dengan Penampilan Terbarunya yang Bikin Jagat Maya Geger, Netizen Sampai Pangling: Mirip Krisdayanti

Bermula menjual jepit badai atau jedai, yang tengah booming di masyarakat. Ia berharap akan menghasilkan penjualan tinggi.

"Memutuskan mengambil barang dari China dengan harga dikisaran Rp.1000 hingga 2000, dengan nilai jual Rp.10 ribu sampai 15 ribu," jelas Sarah.