Find Us On Social Media :

Miris, Tingkat Kehamilan Siswi SMP dan SMA di Negara Ini Meningkat Drastis Usai Sekolah Diliburkan Karena Pandemi Virus Corona, Kok Bisa?

By None, Rabu, 27 Mei 2020 | 08:20 WIB

Miris, Tingkat Kehamilan Siswi SMP dan SMA di Negara Ini Meningkat Drastis Usai Sekolah Diliburkan Karena Pandemi Virus Corona, Kok Bisa?

GridPop.ID - Pandemi virus corona yang menyerang sebagian besar negara di dunia memberikan dampak besar di berbagai aspek kehidupan.

Tak hanya aspek kesehatan dan ekonomi yang sedang merosot, namun dampak sosial pun mulai terasa.

Terlebih bagi negeri matahari terbit yang justru mengalami peningkatan jumlah kasus remaja hamil di luar nikah akibat pandemi virus corona.

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-Aling Nikita Mirzani Sebut Syahrini Beli Follower Instagram hingga Beberkan Fakta yang Bikin Geleng Kepala, Netizen: Mulut Dia Mewakili Suara Hatiku yang Meronta-ronta

Sejak adanya pandemi virus corona, muncul banyak kebijakan baru pemerintah yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Penerapan physical distancing menjadi salah satu usaha yang gencar dilakukan supaya virus ini tak semakin merajalela.

Tindakan tegas lain yang diambil pemerintah adalah mengurangi interaksi remaja dengan cara meliburkan sekolah-sekolah.

Hal ini telah diterapkan hampir di semua negara di dunia termasuk di Negara Jepang.

Baca Juga: Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Malah Jual Kapal Pesiar Pribadinya Lantaran Tak Sanggup Membayar Biaya Parkir yang Terlampau Mahal, Ayah Rafathar: Siapa Mau Beli Kapal Gua?

Sebagai negara yang berdekatan dengan China yang diduga tempat Covid-19 berasal, Jepang sudah menerapkan kebijakan sekolah di rumah lebih awal dari Indonesia.

Kalau sekolah-sekolah di Indonesia mulai libur di pertengahan bulan Maret, Negeri Matahari Terbit itu sudah meliburkan sekolah sejak 27 Februari 2020.

Akan tetapi di sela libur panjang itu, justru muncul efek samping yang tak diduga-duga.

Bagaimana tidak, sejak sekolah diliburkan Jepang justru panen kasus remaja yang hamil di luar nikah.

Baca Juga: Panas Hati Dituding Pelakor karena Rebut Ahok dari Veronica Tan, Puput Nastiti Devi Akhirnya Angkat Bicara dan Berikan Jawaban Menohok: Tuhan Tahu Mana yang Benar dan Salah!

Kehamilan siswa SMP dan SMA di Negeri Sakura tersebut meningkat selama masa libur pandemi.

Dilansir dari GridHealth.id (15/5/2020), Rumah Sakit Jikei di Perfektur Kumamoto melaporkan pada April lalu departemen kehamilan rumah sakit melayani lebih banyak konsultasi kehamilan dari SMP dan SMA.

Konsultasi kehamilan siswi SMP dan SMA di bulan April tahun ini adalah rekor tertinggi dalam sejarah.

Pada bulan April tahun ini, Departemen Kehamilan Rumah Sakit Jinkei melayani konsultasi kehamilan sebanyak 75 remaja.

Baca Juga: Bak Paket Lengkap Seorang Istri Idaman, Tak Hanya Cantik, Nagita Slavina Juga Miliki Latar Belakang Pendidikan yang Luar Biasa hingga Pernah Cicipi Kampus Terbaik di Dunia

Jumlah itu meningkat 29 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Meningkatnya kehamilan siswi SMP dan SMA itu menurut Wakil Presiden Rumah Sakit Jinkei karena banyak peluang siswa putri untuk bertemu dengan pacarnya.

Kalau di kondisi normal, mereka akan banyak menghabiskan waktu di sekolah untuk melakukan kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler.

Saat libur di rumah dan orang tua mereka kerja seperti saat ini, maka banyak waktu luang yang mereka miliki.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Sempat Menukik Tajam, Jepang Berhasil Tangani Covid-19 Meskipun Abaikan Protokol Kesehatan, Kok Bisa?

Waktu luang itulah yang dimanfaatkan beberapa siswi untuk bertemu dengan temen pria atau kekasihnya.

Sehingga pada beberapa kasus sampai pada kehamilan yang tidak direncanakan.

Fenomena meningkatnya kehamilan saat pandemi ini juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Jika di Jepang spesifik di siswa SMP dan SMA, di Indonesia laporan peningkatan kehamilan terjadi di kalangan masyarakat umum.

Baca Juga: Kelewat Tajir Melintir Hingga Miliki Jet Pribadi untuk Plesiran Keliling Dunia, Ternyata Ini Pabrik Uang Irwan Mussry yang Mencapai Ratusan dan Tersebar di Seluruh Indonesia

Salah satu kota yang mengonfirmasi peningkatan jumlah kehamilan adalah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dilansir dari GridStar (9/5/2020), dilaporkan sekitar 3.219 perempuan yang hamil selama masa himbauan stay at home.

Jumlah itu berarti meningkat 105 persen dari tahun sebelumnya pada bulan yang sama. (*)

 

Artikel ini telah tayang di HAI Online dengan judul Sekolah Diliburkan Karena Pandemi, Tingkat Kehamilan Siswi SMP dan SMA Meningkat di Negara Ini