Find Us On Social Media :

Berbahaya hingga Jarang Disadari, AC dan Kipas Angin Diduga Sebagai Sarana Empuk Penularan Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 1 Juni 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi pendingin ruangan.

Menurut laporan, virus itu ditularkan dari orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang mengunjungi restoran dan duduk persis di depan AC.

Menyikapi temuan tersebut, ahli dari Departemen Mikrobiologi, Imunologi, dan Genetika Molekuler University of California, Manish Butte PhD mengatakan, AC di tempat publik bisa jadi berpotensi menularkan penyakit.

Kesimpulan tersebut didasarkan pada cara kerja AC.

Pendingin udara dapat menyirkulasikan udara lebih cepat dengan menghilangkan kelembaban.

Baca Juga: Dieksekusi Mati oleh Regu Tembak Sebelum Capai Perbatasan, Pasangan Suami Ini Tewas Saat Hendak Kabur dari Korea Utara, Begini Kronologinya!

Hawa panas yang ditahan uap air tersebut membuat kelembaban udara menurun dan ruangan jadi lebih dingin.

"Saat terjadi penguapan, droplet (cipratan dari cairan pernapasan) yang mengandung penyakit bisa ikut mengering," jelas Butte.

Sebagai informasi, droplet bisa menyebar saat seseorang bernapas, bicara, batuk, dan bersin. Ukuran dan jarak penyebaran droplet tersebut bisa bervariasi.

Di sisi lain, droplet juga bisa menyebar saat AC dinyalakan.

Baca Juga: Muak Gegara Tak Bisa Bujuk Penumpang Lain Berikan Tempat Duduk, Gadis 20 Tahun Mengamuk Buka Rok dan Lepas Celana Dalam di Gerbong Kereta Api