"Pas di TVRI itu saya pulang ke rumah pukul 10 - 11 malam, sabtu - minggu masuk. Saya sudah bilang kepada teman-teman kita berada di peringkat 15, nomor buncit."
"Kalau kita mau mengejar, kita harus berlari lebih keras. Saya melakukannya dengan memberikan contoh," jelas Helmy Yahya dilansir dari TribunJakarta dari vlog Helmy Yahya Bicara pada Minggu (31/5/2020).
Lebih lanjut, Helmy Yahya mengaku TVRI telah mengalami perubahan setelah dua tahun dibawah kepemimpinannya.
"2 tahun kami pimpin, TVRI itu berubah drastis. Kita pernah di peringkat 8, top 10...tiba-tiba orang menonton TVRI," aku Helmy Yahya.
Helmy menjelaskan, perubahan drastis TVRI yang ditonton banyak masyarakat itu bukan cuma gara-gara Liga Inggris, tetapi program beritanya saat ini dikemas dengan baik.
"Sekarang juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah, untuk belajar jarak jauh. Kita senang, tugas saya selesai," ujar Helmy Yahya.
Adik Tantowi Yahya ini menyatakan, tetap mendukung TVRI meski tak lagi memiliki jabatan di televisi tersebut.
Tak hanya itu, Helmy Yahya menilai, ia justru ketiban rezeki usai dicopot dari jabatannya.