Find Us On Social Media :

Bukan Bermaksud Mendahului Takdir, Om Hao Lontarkan Peringatan Keras dari Leluhur Saat Masyarakat Ketakutan Hadapi Wabah Corona Hingga Singgung Tradisi yang Mulai Dilupakan, Ada Apa?

By Luvy Yulia Octaviani, Selasa, 2 Juni 2020 | 20:42 WIB

Om Hao

GridPop.ID - Wabah Virus Corona menjadi pandemi menakutkan hingga saat ini.Bahkan banyak yang berharap pandemi ini segera berakhir, namun hingga kini masih terus ada tambahan pasien terinfeksi Covid-19.Kegelisahan masyarakat itupun berusaha dijawab oleh ahli spiritual kondang, Om Hao.

Baca Juga: 17 Minggu Mengandung Anak Kedua Saat Pandemi Corona, Chelsea Olivia Blak-blakan Ngaku Menyesali Kehamilannya Lantaran Hal Ini Hingga Singgung Perilaku Suami, Ada Apa?Seakan ada hikmah di balik cobaan, Om Hao menyinggung beberapa hal yang berkaitan dengan wabah corona saat ini.Om Hao berpesan agar manusia lebih menjaga kebersihan diri.Bahkan, dikatakan kalau kebiasaan tersebut sudah ada sejak zaman dahulu.

Baca Juga: Dijuluki Angkatan Emas, Najwa Shihab Layangkan Peringatan Keras untuk Pelajar Lulusan Jalur Corona: Ujian Sebenarnya Adalah Cari Kerja!

"Ya, ini sebenarnya berkaitan dengan juga dengan kebersihan yang pertama ya, jika kita ingat di setiap rumah, di tahun 60-70an itu pasti disediakan tempat untuk cuci tangan," jelas Om Hao dikutip dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa' (4/4/2020)."Ini mengandung filosofi bahwasannya setiap orang yang dari luar rumah, entah itu bekerja, sekolah, ada urusan, ada keperluan pasti membawa kotor saat keluar dan diimbau agar kotoran ini yang bersifat medis, non medis, bersifat spiritual, ataupun juga bersifat metafisika itu agar tidak terbawa masuk ke dalam rumah," sambungnya.Ahli spiritual kondang itu juga menyampaikan kalau di tengah wabah corona ini dianjurkan menjaga pola makan.

Baca Juga: Pusing 7 Keliling, Inul Daratista Curhat di Medsos Kebingungan Mikir Cara Bertahan Hidup Lantaran Tak Bisa Kerja dan Bisnis Karaokenya Tutup Karena Corona: Kapan Bisa Buka Meneh Ya Allah

"Termasuk ini yang harus dikonsumsi ya, karena kan kalau kita melihat virus ini masa hidupnya kurang lebih 14-15 hari, memang kita harus menjaga imunitas kita."Secara kesehatan dan macam-macam dengan mengonsumsi beberapa ramuan tradisional, herbal yang sebenernya beribu-ribu tahun lalu, beratus-ratus tahun lalu ini dipergunakan untuk memerkuat daya tahan tubuh.

Baca Juga: Dipaksa Atta Halilintar Memilih Antara 2 Pilihan Berat Ini, Anang Hermansyah Sontak Mengamuk Sampai Semprot Sang Calon Mantu Habis-habisan: Lu Gila ya Nyuruh Gua?

"Seperti jahe merah, kunyit, kemudian ada kunyit putih juga, ada beberapa daun-daunan tertentu, seperti daun serai dan macam-macam," beber Om Hao.Dua kebiasaan tersebut saat ini memang sudah jarang dilakukan masyarakat pada umumnya.Om Hao pun menyinggung soal masyarakat yang mulai meninggalkan akar budayanya.

Baca Juga: Kesabarannya Sudah Habis, Syahrini Geram Ngaku Hatersnya Semakin Menjadi-jadi Usai Menikah dengan Reino Barack, Inces Langsung Setuju Ketika Suami Minta Ini: Kalau Suami Bilang Tak Wajar, Ya Harus Support"Ya sebenernya apa ya, saya diminta lagi untuk menyampaikan bahwasannya kalau kita ada di Nusantara, kita tetep jangan kehilangan jati diri kita sebagai putra-putri Nusantara."Ini kita mewakili semua ya," jelas Om Hao.Lebih lanjut, Om Hao mengatakan kalau wabah corona ini adalah sebuah pengingat bagi manusia."Bahwasannya memang kita ada beberapa hal yang harus diingatkan dalam artian bahwasannya kematian itu dekat dengan kita pertama, kalau kita melihat dari apa yang terjadi hari ini, ini saya tambahin lagi ya."Lalu yang kedua, entah itu pangkat, jabatan, uang, itu sementara, suatu ketika bisa diminta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa."Dan yang ketiga memang sesibuk apapun kita juga harus dekat dengan keluarga," beber Om Hao.

Baca Juga: Yakin Bisa Sembuhkan Covid-19, Gubernur Maluku Bakal Sebarluaskan Obat Anti Corona dari China, Murad Ismali: Obat Ini Sudah Berhasil Menyembuhkan Pasien di Wuhan!Artikel ini telah tayang di Nakita.ID  dengan judul Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Om Hao Sampaikan Peringatan Keras dari Leluhur di Saat Masyarakat Kalut Hadapi Wabah Corona, Ada Apa?