Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Bisa Jadi Pelindung Diri dari Penyebaran Covid-19, WHO Malah Sebut Masker Berisiko Menularkan Virus Corona hingga Berikan Perlindungan Palsu, Kok Bisa?

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 3 Juni 2020 | 08:13 WIB

masker untuk mencegah virus.

GridPop.ID - Baru-baru ini, WHO berikan pernyataan yang mengejutkan.

WHO menyebut penggunaan masker justru bisa menularkan dan merupakan perlindungan palsu.

Seperti kita ketahui bersama jika masker hingga saat ini masih diwajibkan untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, WHO justru menyebut penggunaan masker merupakan perlindungan palsu bagi orang sehat. Kok bisa?

Baca Juga: Bisa Berkibat Fatal hingga Sebakan Kematian, Jangan Sekali-kali Dicoba Memakaikan Masker untuk Bayi dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun, Pegini Penjelasannya!

Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), banyak masyarakat kini ramai-ramai menggunakan masker.

Alhasil harga masker sempat melambung tinggi dan menjadi barang langka.

Melihat kondisi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memahami bahwa banyak orang takut dan merasa bimbang akibat hal tersebut.

WHO pun mengeluarkan rujukan sederhana namun efektif untuk pencegahan, salah satunya penggunaan masker.

Baca Juga: Viral, Wanita Ini Nekat Lepas Celana Dalam di Kantor Pos dan Disaksikan Banyak Orang untuk Dijadikan Masker Anti Corona, Gunakan Alibi Merasa Kesal Ditegur Petugas karena Tak Kenakan Masker!

Tapi menurut perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, masker sebaiknya digunakan untuk orang yang sakit saja.

"Menggunakan masker dapat memberikan rasa perlindungan palsu bagi orang sehat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020).

"Jika kita tidak memakai masker dengan benar, menyentuh masker dengan tangan yang tidak dicuci, atau melepasnya dengan cara yang salah, kita justru berisiko lebih besar menularkan kuman secara tidak sengaja dan membuat diri kita atau orang lain sakit," lanjut Dr Navaratnasamy.

Meski begitu, terbaru Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan per Minggu (5/4/2020), masyarakat Indonesia diwajibkan mengenakan masker saat pergi keluar rumah.

Baca Juga: Pria Tak Dikenal Membabi Buta Serang Mapolsek Daha Selatan, Tebas Polisi dengan Pedang Secara Sadis Hingga Tewas dan Bakar Mobil Patroli, Ditemukan Bendera Hitam Berlambang ISIS

Yurianto mengatakan Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa masyarakat umum dapat menggunakan berbahan masker kain jika masker medis tidak tersedia. Sedangkan tenaga medis wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Yurianto berujar penting bagi masyarakat untuk mengenakan masker sebab ancaman penularan virus saat ini sulit diprediksi.

Apalagi new normal tengah disiapkan oleh pemerintah agar masyarakat bisa tetap produktif.

Baca Juga: Lagunya Sukses Kalahkan Blackpink dan Lady Gaga Diduga Plagiat, Kekeyi Merengek Ketakutan Dijebloskan ke Penjara hingga Sempat Ingin Hapus Videonya dari Youtube: Aku Drop Sampai Sekarang Gak Bisa Makan!

Tentunya agar aturan tersebut berjalan dengan lancar, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat untuk selalu mematuhi segala protokol kesehatan yang berlaku.

Seperti penggunaan masker saat keluar rumah untuk menurunkan potensi tertular virus corona.

Dilansir dari laman resmi WHO, cara efektif dalam menggunakan masker adalah sebagai berikut:

- Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

- Tutupi mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker.

- Hindari menyentuh masker saat menggunakannya.

Baca Juga: Resmi Dinikahi Hingga Mengandung Buah Cinta Pertamanya, Zaskia Gotik Ngaku Merasa Semakin Sensitif Padahal Suaminya Cuek, Sirajuddin Mahmud Tiba-tiba Sampaikan Fakta Ini

- Jika kamu melakukannya, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

- Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai. Maksimal penggunaan masker adalah 4 jam.

- Untuk membuka masker, lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker).

- Segera buang di tempat sampah tertutup, baiknya berikan cairan disinfectant pada masker yang akan dibuang ya, agar petugas kebersihan juga aman.

- Bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol.

Baca Juga: Terpukul Suaminya Terjerat Narkoba, Widi Mulia Masih Belum Bisa Jenguk Dwi Sasono Setelah Seminggu Mendekam di Tahanan, Ini yang Dilakukannya

(*)

Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul:Penggunaan Masker Menurut WHO; Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat