Find Us On Social Media :

VIRAL, Meninggal karena Penyakit Lambung, Pasien Ini Disogok Rp 15 Juta Agar Ngaku Sebagai Korban Covid-19, Keluarga Tak Terima hingga Bawa Ratusan Massa, Begini Klarifikasi Pihak Rumah Sakit

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 2 Juni 2020 | 18:13 WIB

Ilustrasi penjemputan pasien corona

"Di RS kami, yang meninggal ada pasien yang beragama Kristen Protestan, Katolik, Muslim, Budha, dan Hindu. Masing-masing ada penanganan sesuai agamanya. Kebetulan pasien ini beragama Muslim. Jadi kami menggunakan fatwa MUI nomor 18 tahun 2020 tentang pedoman pengurusan jenazah muslim yang terinfeksi Covid-19," jelasnya.

Kambey juga mengklarifikasi, pihaknya tidak pernah membolehkan jenazah pasien dibawa pulang.

"Kalau kami membolehkan, kami bisa diproses karena melanggar protokol. Semua pasien yang meninggal, baik statusnya ODP, PDP, dan positif, harus dinotifikasi ke Gugus Tugas Manado."

Baca Juga: 100 Hari Jadi DPO, Mantan Sekjen MA Nurhadi Akhirnya Berhasil Dicokok KPK, Bambang Widjojanto Sebut Novel Baswedan Pimpin Langsung Penangkapan: Bravo, Binggo!

"Jadi kami sudah melakukan tugas dan kewajiban kami, yakni menangani dan melaksanakan apa yang menjadi protokol. Prinsip kami adalah menjalankan tugas, dan menunaikan misi kemanusiaan tenaga kesehatan."

"Kalaupun ada kesalahan, mungkin miskomunikasi antara dua belah pihak, kami mohon maaf," tukasnya.

Baca Juga: Ngaku Merinding Saat Diminta Rancang Kebaya Pernikahan Mantan Vicky Prasetyo, Desainer Kondang Tanah Air Ini Ungkap Kebahagiaan Diberi Pekerjaan di Tengah Pandemi Corona: Nggak Pikir Panjang, Alhamdulillah

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: Disogok Rp 15 Juta untuk Jadi Pasien Covid-19, Keluarga Pasien Sakit Lambung Bawa Ratusan Massa, Pihak Rumah Sakit Angkat Bicara