Find Us On Social Media :

Jadi Buronan Sejak Tahun 2011, Pentolan KKB Papua Keok Dilumpuhkan Aparat Setempat, Pernah Serang Mantan Kapolri Tito Karnavian hingga Bombardir Anggota Polsek Pirime

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 3 Juni 2020 | 12:42 WIB

KKB Papua

GridPop.ID - KKB Paua memang dikenal brutal dan menjadi-jadi.

Sudah banyak ulah mereka yang membuat warga sekitar merasa resah.

Bahkan tak main-main, mereka pun tak segan lakukan penyerangan dan berikan tembakan.

Baru-baru ini, Salah satu pentolan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, berhasil diringkus aparat.

Baca Juga: Makin Brutal dan Sadis, KKB Papua Hujani Timah Panas hingga Mutilasi Tubuh Petani, Begini Kesaksian Seorang Pastur yang Melihat Peristiwa Sadis Ini

Ia merupakan Oniara Wonda, pentolan KKB paling dicari sejak tahun 2011 silam.

Melansir Kompas TV dan Kompas.com, Wonda ditangkap pada Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 19.30 WIT.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di mana penangkapan Wonda dilakukan aparat di Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

"Pukul 19.30 WIT, tim tiba di Kampung Igimbut, kemudian melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap anggota KKB Oniara Wonda yang saat itu berada di rumah Yotinus Telenggen alias Vandem Telenggen," ujar Paulus, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling Aling, Agnez Mo Tiba-tiba Lontarkan Kritikan Pedas Tuding Ahmad Dhani Sebagai Orang Tak Bijaksana, Tingkah Suami Mulan Jameela Ini yang Diduga Jadi Penyebabnya

Oniara Wonda bukan sosok sembarangan di KKB Papua.

Sebagai salah satu pentolan, ia telah ikut andil dalam berbagai aksi melawan TNI-Polri.

Sepak terjang dan catatan kriminal Wonda yang paling diingat masyarakat yakni ketika ia melakukan penyerangan terhadap rombongan Kapolri.

Saat itu, Jenderal Pol Tito Karnavian dan rombongan jadi korban penembakan di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.

Baca Juga: Buktikan Dirinya Tak Silau dengan Status Sang Suami Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Penampilan Sederhana Puput Nastiti Devi yang Jauh dari Kesan Mewah saat Antar Anak Tes Kesehatan Curi Perhatian

“Penembakan terhadap Mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek Pirime," ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.

Paulus Waterpauw mengatakan, penyerangan itu dilakukan ketika rombongan Tito dalam perjalanan menuju Polsek Pirime.

Sebelumnya, KKB Papua termasuk Oniara Wonda telah lebih dulu menyerang Polsek Pirime.

Serangan tersebut juga menewaskan 3 anggota Polsek Pirime.

Baca Juga: Indonesi Bersiap Hadapi New Normal, Satu Wilayah di Jakarta Ini Malah Alami Lonjakan Jumlah Pasien Positif Corona Hingga Nyaris Mencapai 1.000 Orang, Dimana?

Tak berhenti di situ, Oniara Wonda juga terlibat dalam 8 aksi kriminal lainnya.

Dalam setiap aksinya, rombongan Wonda selalu menyasar pada aparat dan penjarahan amunisi.

Wonda terakhir melakukan serangan yakni pada 3 November 2018, dan diburu polisi sejak tahun 2011.

Baca Juga: Sepi Job Manggung karena Pandemi Corona Sampai Harus Banting Setir Jualan Bakpao, Penyanyi Dangdut ini Mendadak Beri Kabar Duka karena Bisnis Kulinernya Harus Tutup, Ada Apa?

"Penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga, Kabupaten Lanny Jaya," kata Paulus.

Karena melakukan pemberontakan, proses penangkapan Wonda diwarnai dengan tembakan aparat untuk melumpuhkannya.

"Saat dilakukan penyergapan dan penangkapan, anggota KKB Oniara Wonda berusaha melarikan diri, Sehinga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan kearah kaki untuk melumpuhkan,” ujar Paulus.

Baca Juga: Suaminya di Sinetron Terciduk Narkoba, Sophia Latjuba Sedih Bukan Main Bongkar Watak Asli Dwi Sasono: Dia Keluarga yang Paling Manis dan Bertanggung Jawab

Adapun kini Oniara Wonda telah berada di RS Bhayangkara Jayapura dan mendapat pemeriksaan.

"Target berhasil diamankan dan selanjutnya dibawa ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan di RS. Bhayangkara," ungkap Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Menurut Paulus, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk membekuk anggota KKB lainnya.

Baca Juga: Digadang-gadang Bisa Jadi Pelindung Diri dari Penyebaran Covid-19, WHO Malah Sebut Masker Berisiko Menularkan Virus Corona hingga Berikan Perlindungan Palsu, Kok Bisa?

"Kami mengharapkan peran serta para tokoh untuk membantu aparat keamanan dalam melakukan penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata yang selama ini meresahkan masyarakat di Papua," kata dia.

Sementara itu, atas perbuatannya, Oniara Wonda dijerat pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP, dan 351 Ayat (1) dan ayat (2) jo Pasal 55 KUHPidana.

Baca Juga: Jadi Istri Presenter Kondang dan Pengusaha Ayam Geprek Sukses, Sarwendah Kepergok Kenakan Gantungan Tas yang Harganya Setara dengan Sebuah Sepeda Motor!

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul:Akhirnya! Pentolan KKB Paling Dicari Berhasil Dibekuk TNI-Polri, Pernah Tembaki Jenderal Tito Karnavian hingga Tewaskan Para Polisi Polsek Pirime