Find Us On Social Media :

Selalu Bertemu di Rumah Saat Lockdown, Puluhan Pasangan Suami Istri Rela Mengantri Demi Bisa Bercerai, Ahli Ini Ungkap Fakta Mengejutkan: Semakin Banyak Waktu Bersama, Semakin Mereka Saling Membenci

By Luvy Yulia Octaviani, Sabtu, 6 Juni 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi perceraian

Kekerasan dalam rumah tanggaMaret adalah bulan dimana para keluarga atau pasangan suami istri mulai bisa bergerak bebas.Kenaikan angka juga terjadi pada kasus KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga).Bahkan masih melansir Bloomberg, jumlahnya berlipat ganda.

Baca Juga: Mertua Dilarikan ke Rumah Sakit Hingga Dirawat Super Intensif, Epy Kusnandar Malah Terancam Pencemaran Nama Baik Sampai Minta Ampun: Saya Ingin Klarifikasi, Mohon Maaf!Tren ini bisa menjadi peringatan bagi sejumlah negara yang ingin melakukan lockdown.Atau mungkin negara-negara yang kini mulai mengarah ke penguncian dengan melakukan jarak sosial.Fenomena sosial ini mengartikan bahwa ketidakhadiran seseorang membuat hati semakin dekat.Namun bila pasangan terlalu sering bertemu dan menghabiskan banyak waktu dalam jarak dekat, pertengkaran berpotensi terjadi.Inilah yang dialami seorang wanita dan ibu asal Tiongkok, Wu.Wu berusia 30 tahunan dan sengaja tidak memberikan nama lengkap untuk melindungi privasinya.Hampir dua bulan dia menghabiskan waktu bersama suaminya yang tidak bekerja di rumah, Provinsi Guangdong Selatan.Menurut Wu, dia dan suaminya sering bertengkar.

Baca Juga: Tak Kapok Disumpahi Netizen, Wirang Birawa Kembali Ingatkan Soal Bencana Alam yang Siap Menerjang dalam Waktu Dekat: Juni-Juli Penuh Cerita yang Bikin Dag Dig Dug