Find Us On Social Media :

Pengusaha Terpandang di Palembang Ini Blak-Blakan Ngaku Sudah Sunat Sejak 30 Tahun Lalu Sebelum Putuskan Jadi Mualaf Hingga Ungkap Perjalanan Spiritualnya Setelah 3 Kali Alami Jatuh Bangun: Hidayah yang Memanggil

By Luvy Yulia Octaviani, Selasa, 9 Juni 2020 | 20:40 WIB

Satu Keluarga Pengusaha Terpandang di Palembang Ini Putuskan Mualaf

GridPop.ID - Keluarga pengusaha terpandang ini sempat menjadi sorotan karena kisah mereka.Setelah alami jatuh bangun kehidupan satu keluarga pengusaha asal Palembang putuskan untuk memeluk agama Islam.Mereka diketahui mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Cheng Ho Jakabaring pada Jumat, (10/05/2019) lalu.

Baca Juga: Dulu Model Seksi dan Presenter Kondang hingga Wira-wiri di Layar Kaca, Artis Cantik ini Kini Banting Stir Jadi Paranormal, Mampu Usir Jin Jahat Sampai Berhenti dari Dunia Hiburan Gegara Alami Hal Tak Terduga ini!Adalah Ateng alias Suyono, Ong Mei Lu sang istri, dan Lois Fernando sang putra, bergantian mengucap dua kalimat syahadat.Suasana pengucapan dua kalimat syahadat berlangsung dengan khidmat.Proses pembacaan dua kalimat syahadat ini dipimpin oleh H Ahmad Affandi selaku ketua pembina iman tauhid Islam (PITI) Sumatera Selatan. Sebelumnya, Pengusaha terkenal di Palembang Hermanto Wijaya juga resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Citra Grand City, Jumat (3/5) siang. Namanya jadi Muhammad Hermanto Wijaya.Proses sakral tersebut dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur periode 2003-2008 Syahrial Oesman, tokoh masyarakat Kemas H Halim, Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar, Ustad Sodikun dan lainnya.

Baca Juga: Konflik Keluarganya Jadi Sorotan Tajam, Krisdayanti Dapat Teguran Keras dari Mahkamah Kehormatan Dewan: Urusan Keluarga Jangan Dibawa ke Ranah Publik!

"Saya tidak akan banyak bicara, hidayahlah yang memangil saya untuk masuk Islam dan ini sudah pangilan hati. Perasaan hati sejuk dan lebih tenang," ujar Hermanto, pemilik toko Jaya Raya elektronik di kawasan 16 Ilir.Pria kelahiran Palembang 7 February 1956 ini menceritakan, sewaktu kecil rumahnya dekat dengan masjid, dan sekarang rumahnya berada di seberang masjid.

Baca Juga: Pesta Pertunangan Baru Saja Digelar, Caesar Hito Dibuat Meradang Gegara Perlakuan Felicya Angelista yang Tak Segan Memuja Lelaki Lain Di Depannya, Ada Apa?

Kesehariannya juga banyak berinteraksi dengan umat Muslim. Hal tersebut juga memengaruhi jiwanya untuk masuk Islam."Prosesnya butuh dua tahun untuk memutuskan memeluk agama Islam. Terlebih saya sudah mengalami tiga fase yaitu yang pertam hidup enak, lalu tahun 1998 krisis moneter, dan ketiga yang kebakaran toko," katanya.Menurutnya, saat insiden kebakaran toko ia banyak dibantu oleh temen-temen muslim. Perjalanan hidup ini memang semuanya butuh proses, untuk itu ia pun menjelaskan terhadap keluarga dan terhadap etnisnya atas keputusan yang diambil."Keluaraga semua terima, cuma kalau mau keluarga semua Islam butuh proses dan waktu," jelasnya.Usai resmi memeluk agama Islam, Hermanto Wijaya untuk pertama kalinya salat Ashar berjamaah di Masjid Raya Citra Grand City.Proses mengambil wudu dan salat diajarkan oleh para ustadz. "Saya sangat senang bisa salat di sini," katanya."Namanya baru proses belajar ya. Tempat kita dulu juga ada jongkok tapi jongkoknya tidak sampai habis ke bawah. Kalau untuk baca-bacaanya nanti dipandu ustad, bisa bisa privat belajar bertahap," katanya.Momentum mualaf berdekatan dengan bulan Ramadan, Hermanto mengatakan akan belajar puasa.

Baca Juga: Mengerikan, Bukannya Dimakamkan atau Dikremasi, Nasib Ratusan Mayat di Korea Utara Justru Sangat Memilukan, Dijadikan Satu Dalam Lubang hingga Diolah Jadi Pupuk Tanaman

"Saya akan puasa, tapi kayaknya belum bisa full karena proses belajar. Dan pastinya saya akan naik Haji namun prosesnya bertahap," katanya. Ia juga menuturkan bahwa sudah sunat 30 tahun lalu saat muda.Sementara Gubernur Herman Deru memberikan syal kesayanganya untuk Hermanto Wijaya. "Ini syal sering saya pakai saat jadi bupati," ujar HD.

Baca Juga: Pertama Kali Arungi Rumah Tangga, Syahrini Sempat Dibuat Gondok dan Tersinggung dengan Perkataan Reino Barack Hanya karena Hal Sepele Ini: Gini Gak Bisa Juga?HD mengaku terkesima ketika mendengar keinginan Hermanto Wijaya untuk memeluk agama Islam, bahkan ia memuji keseharian Hermanto Wijaya yang memang sejak dulu telah berprilaku layaknya umat muslim."Saya bertemu dengan pak Hermanto Wijaya ini sejak tahun 1996. Waktu itu saya bertanya kepada beliau kenapa tidak masuk Islam. Karena perilaku waktu itu sudah sangat muslim," ujar HD saat memberikan sambutan.Lebih lanjut ia mengucapkan, terimakasih sudah bergabung dengan agama Islam. Bahkan HD mengingatkan kepada semuanya untuk rajin beribadah. Karena terkadang yang sudah Islam sejak lahir jadi malu, karena yang mualaf ini lebih rajin beribadah."Saya rasa cukup, terlebih tadi sudah dijelaskan oleh Ustad Sodikun tenyang rukun Islam. Saya sebagai gubernur menyerahkan sertifikat bahwa bapak Hermanto Wijaya sekarang memeluk agama Islam. Ini saya serahkan sertifikat sah dari negara," ungkapnya.Sebagai Gubernur, kata HD, dia sudah menjadi saksi formal prosesi pembacaan dua kalimat syahadat.

Namun menurutnya ada saksi yang paling penting kecuali jamaah adalah Allah SWT menyaksikan peristiwa istimewa tersebut.

Baca Juga: Terawang BCL dengan Mertua, Paranormal Titisan Nyai Ratu Kidul ini Sebut Sang Penyanyi Akan Menikah Lagi dan Kantongi Restu dari Ibunda Ashraf Sinclair, Inilah yang Akan Terjadi

"Mudah-mudahan om Hermanto menjadi muslim taat, menjadi muslim yang juga membina habluminannas dan juga tetap menjalankan habluminAllah dengan baik," ungkapnya.Tak hanya gubernur, turut pula hadir selebgram Palembang, Amir Meletek Dewek dan Cek Maria.Ratusan masyarakat juga terlihat antusias ingin menjadi saksi dari momen bersejarah bagi Hermanto Wijaya.

Baca Juga: Sungguh Miris, Dulu Bikin Bung Karno Ngefans Berat Hingga Dijuluki Artis Tercantik, Sosok Legendaris Ini Jatuh Miskin dan Sulit Makan Jelang Ajal MenjemputSehabis salat Jumat, masyarakat tidak langsung pergi dari masjid namun memilih untuk duduk dan menunggu proses pengucapan dua kalimat syahadat dimulai.Di sela proses pembacaan dua kalimat syahadat, Hermanto sempat ditanya apakah masuk Islam karena ada paksaan?"Tidak ada, saya masuk Islam tanpa paksaan. Melainkan murni dari dalam hati saya,"tegasnya.Ateng dan anggota keluarganya mengucap dua kalimat syahadat di masjid Cheng Ho, Jumat (10/05/2019). GridPop.id

Baca Juga: Kerap Nampang di Ratusan Judul Sinetron dan Jadi Tempat Tinggal Orang Kaya, Harga Sewa Rumah Gedongan ini Mencapai Rp 150 Juta Per Bulan, Terbongkar Siapa Pemilik Aslinya!Artikel ini telah tayang di posbelitung.com dengan judul Kisah Keluarga Pengusaha Masuk Islam (Mualaf) Terungkap sang Ayah Pernah Sunat 30 Tahun Lalu