GridPop.ID - Rasisme kembali terjadi di Amerika Serikat.
Setelah beberapa waktu lalu ramai dibicarakan di seluruh penjuru dunia.
Sampai sekarang isu rasisme masih terus terjadi dan makin memanas.
Meski banyak sorotan orang-orang yang ikut memprotes aksi tersebut, tetap saja sebagian warganya masih dapat ditemui melakukan praktik membeda-bedakan ras dan warna kulit dalam kesehariannya. Seperti dalam sebuah video yang tengah diviralkan oleh dosen dan guru besar Komunikasi Universitas Airlangga @henrysubiakto belum lama ini.
Video tersebut memperlihatkan kenyataan, ada seorang pemuda Asia diserang oleh pria kulit putih yang terlihat emosional di jalanan Amerika.
Terlihat, warga Amerika itu memprovokasi pemuda Asia yang mengenakan kemeja hitam. Pria bule tersebut terdengar mengucapkan kata-kata kasar dan berbau rasisme, dengan sejumlah ancaman. Seperti tak bisa membendung emosinya lagi, pria kulit putih itu pun melepaskan tendangan ke arah pemuda Asia yang tak melawannya. Sang bule terus menyerang pemuda tersebut. Merasa terus didesak dan digertak, pemuda itu pun mengeluarkan jurus pertahanannya, pertama ia mengelaurkan alat penyegat listrik untuk mencegah si bule melancarkan serbuan.
Baca Juga: Menolak Disebut Sosialita Meski Ketahuan Ikut Arisan Berlian Senilai Ratusan Juta, Zaskia Gotik dan Vega Darwanti Mengaku Hanya Ikut-ikutan: Kalau Kepepet Bisa Dijual Lagi Namun pukulan si bule sempat membuat pemuda Asia tersebut berantakan. Tak tahan dengan pertahanan, dia pun melawan balik bule dengan pukulan yang sukses menumbangkan lawannya.
“Mahasiswa Indonesia di AS ini diserang mahasiswa kulit putih. Si Bule tdk nyangka kalau anak Indonesia itu sejak SMA sdh terbiasa tawuran,” tulis akun Twitter Henry mengklaim pemuda itu dari Indonesia.
Henry menduga, pemuda berkemeja hitam itu merupakan mahasiswa Indonesja yang tengah menempuh pendidikan di AS. Sementara klaim tersebut belum dapat dikonfirmasi, menurut penelusuran HAI, asal muasal video viral tersebut adalah pernah diunggah oleh akun Twitter @NBAHustle pada 2 Juni lalu di saat Amerika tengah panas-panasnya memprotes kematian George Flyod. Video tersebut berdurasi lebih panjang dan diberi keterangan tempat di San Diego, California.
Baca Juga: Keceplosan Sebut Mulan Istri Ke-3 di Depan Andre Taulany, Ahmad Dhani Ungkap Fakta Mengejutkan: Ada Istri Kedua! "no tasers needed got ourselves a fight in san diego," yang kurang lebih jika diartikan "lo ganggu, tarung dah sini". Di video itu terlihat, aetelah menumbangkan si bule, pemuda Asia juga meminta maaf dan secara sportif membangunkan lawannya yang KO. Kalo dilihat-lihat sikapnya kkhas orang Indinesia banget, sih. Ada yang percaya ini WNI?
(*)