Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Sepele, Artis Senior ini Meninggal Dunia Usai Sakit Gigi, Minuman yang Banyak Dikonsumsi ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Penyakit Gigi!

By None, Rabu, 10 Juni 2020 | 19:42 WIB

Sering Dianggap Sepele, Artis Senior dari Grup Legendaris ini Meninggal Dunia Usai Keluhkan Sakit Gigi, Minuman yang Banyak Dikonsumsi ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Penyakit Gigi!

GridPop.ID - Mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang menyepelekan sakit gigi.

Padahal, sakit gigi bisa memicu penyakit berbahaya lain, salah satunya struk.

Kisah artis senior Bambang Gentolet, salah satu personel grup lawak Srimulat ini bisa jadi pelajaran agar tidak menyepelekan sakit gigi.

Baca Juga: Gembar-gembor Ingin Menjadi Sopir Raffi Ahmad Usai Bangkrut, Kekayaan Dorce yang Punya 3 Rumah Hingga Deposito Rp3 M Dipertanyakan Netizen, Sang Artis Bongkar Fakta Sebenarnya!

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, almarhum diketahui sempat mengeluh sakit pada bagian giginya.

Hari Budiarto, sang ketua RT mengaku terkejut karena sehari sebelum Bambang Gentolet meninggal, dirinya masih sempat berbincang.

Dalam perbincangannya dengan Ketua RT tersebut, almarhum mengatakan hanya sakit gigi, namun terasa sangat sakit.

"Kemarin sempat saya tanyakan mau pergi kemana. Katanya almarhum mau periksa ke rumah sakit karena sakit giginya udah terasa banget," kata Teguh (28/4/2017) lalu dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Menolak Disebut Sosialita Meski Ketahuan Ikut Arisan Berlian Senilai Ratusan Juta, Zaskia Gotik dan Vega Darwanti Mengaku Hanya Ikut-ikutan: Kalau Kepepet Bisa Dijual Lagi

Teguh juga menambahkan bahwa almarhum sebelumnya memang diketahui hanya sakit gigi.

Kemudian pada jam 9 malam hari Kamis (27/04/2017), Ia mengeluh dadanya sesak ke putri bungsunya.

Setelah sempat diberi air hangat, ia dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan taksi.

Sayangnya, beliau meninggal dunia saat perjalanan.

Baca Juga: Ingin Sajian Tempe Lebih Enak dan Renyah? Ini Dia Tips Membuat Tempe Goreng Agar Renyah Anti Gagal, Hanya Butuh 2 Langkah Mudah dan Bahan Ini Saja!

Robby Tumewu yang meninggal pada awal tahun 2019 juga mengeluhkan sakit yang sama sebelum meninggal.

Sebelum meninggal dunia, Robby pernah terserang stroke.

Tidak hanya sekali, Robby pernah terserang stroke sebanyak dua kali.

Baca Juga: Dampak di Rumah Aja, Anggota Komunitas Telanjang Meroket Hingga 100% Dibanding Sebelum Corona, Para Pengikutnya Girang: Bisakah Aku di Lockdown Selamanya?

Pada 2010, Robby sempat terserang stroke di tengah syuting di sebuah acara stasiun televisi.

Hal tersebut membuatnya dilarikan ke rumah sakit.

Tak berselang lama, Robby kembali terlihat dalam salah satu acara di Jakarta. 

Kala itu ia menggunakan bantuan kursi roda. Namun saat 2013 kondisinya melemah.

Baca Juga: Dipercaya Turun Temurun, Benarkah Mengonsumsi Kangkung Bisa Sebabkan Kantuk? Begini Penjelasaran Ahli

Stroke kembali menyerangnya.

Di tahun itu, pihak dokter mengatakan kondisi Robby melemah. Keluarganya juga mengatakan hal serupa.

Lantaran stroke keduanya ini, Robby juga pernah menjalani operasi.

"Operasi di tenggorokan untuk menghilangkan klem atau lendir, supaya napasnya bisa lebih lancar," sambung Hengky lagi.

Baca Juga: Dulu Model Seksi dan Presenter Kondang hingga Wira-wiri di Layar Kaca, Artis Cantik ini Kini Banting Stir Jadi Paranormal, Mampu Usir Jin Jahat Sampai Berhenti dari Dunia Hiburan Gegara Alami Hal Tak Terduga ini!

"Sekitar satu minggu sebelum masuk RS sempat operasi pendarahan di otak kanan. Operasi itu untuk mengeluarkan cairan berlebihan di bagian otak," papar Hengky lagi.

Kebanyakan orang sering menyepelekan gusi bengkak sampai pada akhirnya memicu sakit gigi yang parah.

Selain membuat Anda mengalami kesulitan berbicara dan mengunyah makanan, sakit gigi pada dasarnya bisa mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Bahkan sebuah studi menunjukkan jika berawal dari sakit gigi, seseorang bisa mendapatkan beragam komplikasi penyakit yang membahayakan tubuh, termasuk risiko terkena stroke.

Baca Juga: Mengerikan, Bukannya Dimakamkan atau Dikremasi, Nasib Ratusan Mayat di Korea Utara Justru Sangat Memilukan, Dijadikan Satu Dalam Lubang hingga Diolah Jadi Pupuk Tanaman

Sebuah studi terbaru dari Swedia melakukan penelitian terhadap lebih dari seribu orang untuk mengetahui keterkaitan penyakit gusi dengan stroke.

Hasilnya, para periset melaporkan bahwa gingivitis jelas terkait dengan stroke.

Penyakit gusi serius, seringnya disebut dengan periodontitis yang menyebabkan kerusakan parah pada gusi.

Periodontitis parah dapat menyebabkan kerusakan gigi yang pada akhirnya bisa menyebabkan gigi ompong.

Gigi ompong merupakan pertanda silent stroke.

Baca Juga: Berbeda 180 Derajat, Jadi 2 Wanita yang Ada di Kehidupan Aldi Bragi, Bandingkan Dapur Elegan Milik Ririn Dwi Ariyanti dan Ikke Nurjanah yang Bak Bumi dan Langit!

Silent stroke adalah stroke yang tidak diketahui orang (terselubung) karena tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Akibatnya, banyak orang mengabaikannya.

Namun, seiring berjalannya waktu stroke yang terselubung bisa menimbulkan masalah keterbatasan seperti demensia.

Erosi gigi dapat disebabkan oleh konsumsi soft drink dan minuman bersoda dimana kadar fosfor dan asam sitrat tinggi, jus buah kemasan karena beberapa asam pada minuman dari buah lebih erosif daripada asam baterai, atau mulut kering akibat air liur sedikit/xerostomia.

Baca Juga: Susul Singapura, Kasus Covid-19 di Tanah Air Makin Hari Makin Meningkat, Indonesia Kini Duduki Peringkat Kedua Jumlah Pasien Terbanyak di Asia Tenggara!

Erosi gigi juga bisa disebabkan makanan (tinggi akan gula dan pati), asam lambung dan gangguan pencernaan, serta obat-obatan (aspirin dan antihistamin).

Tanda-tanda umum erosi gigi adalah mengalami rasa sakit atau ngilu saat makan.

Jadi kunci untuk menjaga gigi tetap sehat adalah menghindari minuman bersoda atau dengan kadar gula tinggi.

Soalnya soda dan gula bisa tertinggal dilapisan gigi dan mengikisnya perlahan.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Sakit Gigi Renggut Nyawa  Artis Senior Ini, Minuman Sejuta Umat Ini Jadi Pemicu Utama Penyakit Gigi