GridPop.id - Aksi bejat seorang guru SMP mencoreng wajah pendidikan tanah air.
Sang guru nekat melakukan tindakan amoral terhadap muridnya sendiri.
Guru tersebut melakukan perbuatannya dengan ancaman.
Muhamad Hadi, guru SMP Bojonegoro, diduga memperdayai 25 cewek dengan modus menjadi fotografer.
Lelaki asal Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro ini memotret para korban di luar ruangan (outdoor) maupun di dalam ruangan (indoor).
Aksi bejat guru SMP ini terbongkar setelah orang tua korban yang masih di bawah umur melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Tersangka mengancam para korban," kata AKBP M Budi Hendrawan, Kapolres Bojonegoro kepada Suryamalang.com, Jumat (12/6/2020).
Budi menjelaskan tersangka memberi tiga pilihan kepada korbannya jika tidak mau foto tanpa busana.
Awalnya tersangka menawarkan korban untuk menjadi pacar.
Tersangka juga menawarkan korban mau disetubuhi.
Bila tidak mau, korban didenda sebesar Rp 60 juta.
Akhirnya tersangka menyetubuhi korban.
"Ada 25 korban. Kami baru mengidentifikasi 18 korban, dan sudah memeriksa delapan korban."
"Dari total korban itu, tersangka menyetubuhi tiga korban di hotel," terangnya.
"Foto ada yang saya lakukan di tempat terbuka dan tertutup, memang ada perjanjian," ungkapnya.
Sobat GridPop, kini tersangka telah mendekam di Mapolres Bojonegoro untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat UU perlindungan anak ancaman penjara 15 tahun.Menurut dia, tersangka menjual foto tanpa busana itu ke majalah dewasa, dan dikirim melalui e-mail.
Tersangka mendapat bagian Rp 100.000, sedangkan model mendapat bagian antara Rp 250.000 sampai Rp 500.000 untuk pemotretan tersebut.
Saat pemotretan, tersangka mengancam para korban.(GridPop.id)Baca Juga: Paksa Adik Ipar Berhubungan Badan dan Ancam Korbannya yang Masih Di Bawah Umur, Pria Ini Diamankan Polisi