GridPop.id - Gara-gara ulahnya, resepsi pernikahan mendadak berubah heboh.
Betapa tidak, para tamu resepsi pernikahan sudah berdatangan ke lokasi.
Namun, bau busuk itu walau ditutupi akhirnya tercium juga.
Ya, pernikahan sesama wanita yang berlangsung di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan membuat heboh masyarakat desa setempat.
Proses pernikahan sesama jenis dapat berlangsung karena wanita yang menjadi mempelai pria, MTR (24), memalsukan identitas.
Hasil penyelidikan kepolisian, MTR dan mempelai wanita, MT (21), sudah lima bulan menjalin hubungan.
MT kemudian tahu bahwa MTR adalah wanita sejak dua bulan lalu.
Akan tetapi MT tetap bersedia dilamar oleh MTR karena memang hubungan mereka sudah dekat.
Akhirnya mereka melangsungkan akad secara siri dan tidak mengurus administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria.
Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu, (13/6/2020).
Resepsi pernikahan digelar pada Selasa (9/6/2020) di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, yakni desa tempat MT tinggal.
Sejumlah tamu undangan curiga karena mempelai pria berperawakan seperti wanita.
Warga pun melaporkannya kepada Kepala Desa Baringeng agar berkoordinasi dengan Kepala Desa Pising, Kecamatan Donridonri tempat mempelai pria tinggal.
"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal.
Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat.
Sementara Kepala Desa Pising juga membenarkan bahwa MTR adalah warganya yang berjenis kelamin laki-laki.
"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan. Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Kepala Desa Pising, Sitti Salmiah melaui pesan singkat.