Find Us On Social Media :

5 Hari Usai Dimakamkan, Petani Ini Mendadak Bangkit Dari Kubur dengan Kain Kafan Masih Melekat di Tubuhnya: Saya Minta Maaf

By None, Rabu, 17 Juni 2020 | 07:13 WIB

Ritual topo pendem Mbah Pani

Dalam menjalani ritual topo pendem itu, ia dikubur selama tiga hari tiga malam dalam liang di dalam rumahnya. Dan dua kali dijalani di luar desanya yaitu di desa Ketip, tetangga desa.

"Karena ini yang terakhir, nanti tidak cuma tiga hari, tapi lima hari," kata Mbah Pani di rumahnya.

Ditanya mengenai tujuan dan hal lainnya, Mbah Pani enggan memberi keterangan sebelum ritual tuntas dilaksanakan.

Mbah Pani punya seorang istri dan dua anak, serta anak angkat.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, terakhir kali Mbah Pani melakukan ritual ini adalah 2001 lalu.

Sebelumnya, Mbah Pani melakukan ritual ini setahun sekali, setiap bulan Suro. Adapun ritual terakhir ini dilakukan 18 tahun berselang.

Dalam topo pendem, Mbah Pani diperlakukan hampir sama seperti jenazah yang akan dikubur.

Ia dikafani dan disediakan pula aneka kelengkapan pemulasaraan jenazah, antara lain bunga-bunga.

Baca Juga: Cobalah Kunyah 6 Siung Bawang Putih Tiap Hari, Lihat Hasilnya Dalam 24 Jam, Hal Menakjubkan ini Akan Dialami oleh Tubuh!

Hanya saja, tidak ada prosesi azan supaya tidak sepenuhnya seperti prosesi penguburan jenazah.

Ukuran liang kubur untuk ritual topo pendem sekitar kedalaman 3 meter, panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter.