"Gerbang, new side, new principal, new normal, it's a gate.
"7+4=11. 1+1=2. Balancing keseimbangan," jelas Ananda Ramartha.
Ananda Ramartha pun mengartikan hitungan itu menjadi tanda bahwa bisa saja menimbulkan potensi gempa dahsyat.
"And setelahnya baru nanti ada wave 9 skala richter di tengah laut, cukup besar," sambungnya.
Ia pun mengungkap kapan tepatnya fenomena dahsyat tersebut bakal terjadi.
"Bulan Agustus 2020, saya dikasih tahu tanggalnya si cuman no no no, yaudalah i don't know.
"Aku ini aja masih berharap kalau ini salah kok," jelasnya.
Perempuan indigo tersebut pun menjelaskan akan banyak korban yang berjatuhan.
"Katanya sih puluhan, di empat negara itu paling besar Indonesia, korbannya yang puluhan itu.
"Lalu kedua Singapura, ketiga Australia, keempat Malaysia," papar Ananda.
Wah, kalau menurut Anda sendiri bagaimana?
GridPop.ID (*)